Samsung Catat Keuntungan Terendah Sejak 2014 Imbas Permintaan Smartphone yang Lemah
Laba kuartalan Samsung anjlok ke level terendah dalam delapan tahun terakhir karena turunnya permintaan untuk smartphone dan laptop.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Laba kuartalan Samsung anjlok ke level terendah dalam delapan tahun terakhir karena turunnya permintaan untuk smartphone dan laptop.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu melaporkan laba untuk kuartal keempat 2022 sebesar 4,3 triliun won Korea atau sekitar 3,5 miliar dolar AS pada hari ini, Selasa (31/1/2023).
Melansir dari CNN, laba Samsung untuk kuartal terakhir 2022 turun 69 persen dari tahun lalu. Sementara pendapatannya turun 8 persen menjadi di bawah 70,5 triliun won atau 57,3 miliar dolar AS, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Cara Mudah Pasang STB ke TV Tabung: Merek Polytron, Tanaka, Advan, hingga Matrix
Angka tersebut adalah laba kuartalan terlemah Samsung sejak kuartal ketiga 2014, ketika bisnis smartphone-nya kalah bersaing dengan produsen ponsel pintar lainnya.
"Lingkungan bisnis memburuk secara signifikan pada kuartal keempat karena lemahnya permintaan di tengah perlambatan ekonomi global," kata Samsung dalam pernyataannya.
Meski begitu, hasil yang suram mengenai pendapatan dan laba Samsung telah diantisipasi sebelumnya. Samsung telah mengindikasikan kinerja yang lesu dalam perkiraan pra-pendapatan pada awal bulan ini, dengan analis memperkirakan penurunan harga chip memori dan permintaan untuk smartphone dan laptop yang lemah.
Dalam sebuah presentasi kepada investor, produsen elektronik tersebut mengonfirmasi bahwa "permintaan seluler dan PC lemah," dan bisnis chip memorinya juga menderita "karena pelanggan terus menyesuaikan inventaris mereka di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin dalam."
Samsung memperkirakan beberapa masalah tersebut akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang karena ketidakpastian ekonomi global, meskipun mengantisipasi permintaan secara keseluruhan dapat pulih pada paruh kedua tahun ini.
Baca juga: Spesifikasi Galaxy A14 5G, Smartphone 5G Termurah dari Samsung Dibanderol Rp 2 Jutaan
Permintaan smartphone kemungkinan akan turun lagi pada kuartal ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, "karena perlambatan ekonomi di wilayah utama," kata perusahaan itu.
Saham Samsung turun 3 persen di Seoul pada perdagangan hari ini.
Namun, ada beberapa titik terang. Samsung mengatakan pihaknya memperoleh pendapatan 302,2 triliun won atau 245,7 miliar dolar AS untuk setahun penuh pada 2022, naik dari 279,6 triliun won pada 2021.
Analis memperkirakan keuntungan turun kembali pada kuartal ini karena penurunan harga chip memori yang terus berlanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.