Amazon Sebut 95 Persen Pekerja Indonesia Tertarik Dapat Pelatihan Digital
Studi ini dilakukan untuk meneliti bagaimana membangun tenaga kerja yang mendukung teknologi memiliki manfaat yang signifikan bagi pekerja
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Amazon Web Services (AWS) bersama dengan mitranya Gallup, sebuah firma konsultasi manajemen kinerja global asal Amerika Serikat, memaparkan laporan hasil riset dan studi tentang digital skills terbaru bertajuk “The Asia Pacific Digital Skills Study: The Economic Benefits of a Tech-Savvy Workforce.”
Studi ini dilakukan untuk meneliti bagaimana membangun tenaga kerja yang mendukung teknologi memiliki manfaat yang signifikan bagi pekerja, organisasi, dan juga ekonomi negara.
Baca juga: Permintaan Anjlok, Ericsson Bakal PHK 1.400 Karyawan di Swedia
Head of Learning and Development, APAC Amazon Web Services Purva Hassomal mengatakan, satu di antara hasilnya adalah 95 persen karyawan di Indonesia tertarik dapat pelatihan keterampilan digital tingkat lanjut.
"Kami memang melihat adanya kesenjangan keterampilan. Tetapi, yang juga kami lihat di Indonesia adalah jika Anda melihat data dalam laporan, 95 persen pekerja Indonesia tertarik atau sangat tertarik untuk mendapatkan pelatihan," ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Purva menjelaskan, mayoritas pekerja di tanah air berharap setidaknya mendapatkan satu pelatihan dari 26 keterampilan digital.
"Jadi, apa yang kami lihat melalui data, meskipun ada celah (kesenjangan) itu, orang ingin belajar dan mereka melihatnya sebagai jalan menuju peluang untuk berkembang," katanya.
Adapun berdasarkan hasil riset dan studi AWA, selain peningkatan pendapatan, pekerja yang menggunakan keterampilan digital tingkat lanjut mendapatkan kepuasan kerja lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan digital dasar.
"Jadi, ada celah (kesenjangan) itu. Tetapi, apakah Anda ingin memilikinya dan harap perhatikan bahwa orang-orang dengan keterampilan di tempat kerja ini memiliki sebagian dari yang ada di lingkungan lain," pungkas Purva.