Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - OnePlus memamerkan smartphone konsep OnePlus 11 yang dilengkapi teknologi pendinginan aktif terbaru Active CryoFlux dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, pada Senin (27/2/2023).

Melansir dari GSM Arena, Active CryoFlux adalah fitur baru yang dapat disebut sebagai game-charger dalam sistem pendinginan perangkat yang diklaim dapat menurunkan suhu hingga 2,1 derajat celcius, dan meningkatkan frame rate hingga 3 sampai 4 fps saat digunakan bermain gim.

Inti dari fitur ini adalah dua pompa mikro piezoelektrik (piezoelectric ceramic micropump), yang mengalirkan cairan pendingin melalui serangkaian tabung antara diafragma atas dan bawah.

Pompa mikro membutuhkan ruang kurang dari 0,2 cm² pada perangkat. Pompa mengalirkan cairan, yang bergerak di sekitar pipa yang berfungsi sebagai heat sink dan radiator, menyerap panas dari SoC dan melepaskannya secara perlahan selama alirannya kembali ke pompa.

OnePlus juga mengklaim selama pengisian daya, suhu dapat turun hingga 1,6 derajat celcius, mengurangi 30 hingga 45 detik dari waktu pengisian daya.

Sementara fitur lainnya sebagian besar bersifat sebagai pemanis tampilan. OnePlus telah menggunakan kaca unibody transparan melengkung untuk penutup belakang ponsel.

Penutup belakang yang semi transparan memungkinakn pengguna melihat keindahan cairan pendingin yang mengalir dalam saluran pipa Active CryoFlux.

Baca juga: OnePlus 11 Siap Diperkenalkan di China Awal Tahun Depan

Selain itu, area di sekitar kamera juga memiliki kemampuan yang sama, dengan cairan pendingin dari Active CryoFlux mengalir melalui pipa kecil yang mengelilingi kamera. Area lensa juga memiliki pola Guilloché etching yang baru.

Guilloché etching adalah teknik dekorasi untuk mengukir pola yang penuh detail dan biasa digunakan dalam desain arloji mewah.

Baca juga: Bocoran Oppo Find X5 Pro, Spesifikasinya Mirip dengan OnePlus 10 Pro

Belum jelas apakah OnePlus akan benar-benar menerapkan teknologi ini di smartphone yang diproduksi. Perusahaan global ini telah menunjukkan penutup kamera self-tinting yang menarik pada Concept One di CES 2020, tetapi tidak pernah menerapkannya pada perangkat yang diproduksi.