Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Miliarder Elon Musk segera menciptakan perusahaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence ( AI) baru yang akan didirikan di Nevada, Amerika Serikat (AS).

Perusahaan baru bernama X.AI Corp. itu akan menjadi bagian dari ambisi Elon Musk menciptakan pesaing bagi OpenAI, yang lebih dulu meluncurkan ChatGPT pada November 2022.

Seperti yang dilaporkan media AS, mengutip pengajuan negara dan peneliti yang mengetahui kampanye perekrutan yang dilakukan miliarder tersebut.

Dikutip dari laman Sputnik News, Sabtu (15/4/2023), pengajuan yang mendaftarkan perusahaan sebagai perusahaan domestik di Las Vegas, mencantumkan Musk sebagai Direktur tunggal dan Jared Birchall sebagai Sekretarisnya.

Birchall selama ini dikenal sebagai wakil tangan kanan dan pemecah masalah yang dipercayai Musk. Ia pernah memimpin kantor keluarga raksasa teknologi Excession.

Elon Musk ikut mendirikan OpenAI delapan tahun lalu, namun berhenti setelah kalah dalam perebutan kekuasaan.

Baca juga: Regulator Eropa Bentuk Gugus Tugas Buat Awasi ChatGPT

Bulan lalu, Musk bergabung dengan sekelompok eksekutif dan pakar teknologi dalam menyerukan penghentian pengembangan AI hingga standar keselamatan ditetapkan.

Namun enggan menanggapi permintaan komentar mengenai X.AI.