Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Percepat Transformasi Digital, Kemenkominfo Jalin Kerja Sama Dengan Jerman di Hannover Messe

Usman menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah memusatkan upayanya pada percepatan transformasi digital

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Percepat Transformasi Digital, Kemenkominfo Jalin Kerja Sama Dengan Jerman di Hannover Messe
Istimewa
Di sela-sela partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe, terdapat pertemuan bilateral antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia dan Bundesministerium für Digitales und Verkehr (BMDV) Jerman, lewat pertemuan the 1st Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) pada 19 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM – Di sela-sela partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe, terdapat pertemuan bilateral antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia dan Bundesministerium für Digitales und Verkehr (BMDV) Jerman, lewat pertemuan the 1st Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) pada 19 April 2023.

Hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, yang memimpin delegasi Indonesia bertemu dengan Director General Digital and Data Policy of the German Federal Ministry for Digital and Transport (BMDV), Benjamin Brake.

Usman menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah memusatkan upayanya pada percepatan transformasi digital, melalui perumusan dan implementasi Peta Jalan Indonesia Digital 2021–2024.

Baca juga: Kominfo dan Kemendagri Harus Mediasi Kasus Penertiban Menara Telekomunikasi di Badung

“Peta jalan ini menjadi panduan strategis bagi pemerintah Indonesia dalam bertransformasi menjadi masyarakat digital yang sepenuhnya terhubung melalui empat pilar: infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital,” terang Usman.

Untuk mengimplementasikan peta jalan tersebut, dijelaskan Usman memerlukan kesiapan di berbagai lini. Mulai dari keamanan data, kesiapan teknologi, kemampuan dan literasi digital masyarakat, peraturan, hingga upaya kerja sama dengan berbagai pihak. Diperlukan diskusi yang melibatkan para stakeholders seperti startup, industri, dan usaha kecil menengah.

“Pemerintah harus bekerja sama dengan sektor-sektor swasta tersebut untuk mempercepat digitalisasi yang dapat diuntungkan melalui kerja sama Jerman-Indonesia. Beberapa kegiatan yang dapat dipertimbangkan misalnya: dialog bisnis, berbagi informasi dan strategi terbaik platform, dan program-program potensial lainnya,” tambah Usman.

Indonesia dan Jerman sebelumnya telah menandatangani Joint Declaration of Intent (JDoI) yang merupakan bentuk kerja sama di bidang transformasi digital. Area kerja sama yang disepakati adalah Digital policy and strategy, Data policies, Internet governance processes and policies, Digital technologies, Sustainable digital transformation, dan Digital inclusion.

Berita Rekomendasi

Sebagai implementasi dari JDoI, kedua pihak telah menyepakati Work Plan salah satunya berisi agenda rutin tahunan dalam bentuk Digital Dialogue.

Pada pertemuan pertama IGDD, kedua negara mengangkat topik “Objectives and Priorities of the Indonesian–German Digital Dialogue”, yang menjabarkan tiga prioritas pertemuan yakni Digital Policies and Strategy, Digital Emerging Technologies, dan Digital Business Opportunities and Models.

Baca juga: Kebut Pemberkasan Perkara, Kejaksaan Perpanjang Masa Penahanan 5 Tersangka Korupsi BTS Kominfo

Kerja sama antara Indonesia–Jerman ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, praktik nyata, implementasi regulasi, dan upaya menghadapi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam bidang transformasi digital, sehingga dapat meningkatkan peran kedua negara dalam persaingan global di bidang teknologi.

Serta, bersama-sama meningkatkan literasi masyarakat tanpa terkecuali, seiring transformasi digital. Usman Kansong menyebut bahwa perkembangan teknologi harus tetap berpusat pada manusia, seperti yang telah digaungkan pada saat G20.

“Dengan menumbuhkan pemahaman bersama mengenai strategi digital masing-masing negara, kita dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan satu sama lain dan bekerja menuju masa depan digital yang lebih masa depan digital yang lebih kolaboratif dan inklusif,” jelas Usman Kansong dalam sambutan penutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas