Isu Keamanan Siber Jadi Topik Utama Gelaran National Cybersecurity Connect 2023
Dengan teknologi baru yang terus muncul, perusahaan dan pengelola data bisa mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan akan muncul di masa datang.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu keamanan siber kini menjadi sangat krusial setelah sebuah bank syariah BUMN diduga jadi serangan ransomware yang menyasar keamanan data nasabah dan karyawan bank tersebut baru-baru ini.
Dengan teknologi baru yang terus muncul, perusahaan dan pengelola data bisa mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan akan muncul di masa datang.
Isu tentang keamanan siber di Tanah Air ini akan menjadi kupasan utama di penyelenggaraan event National Cybersecurity Connect 2023 atau NCC 2023 yang akan diselenggarakan pada 25 – 26 Oktober 2023 di Menara Bidakara Jakarta.
Soft launching NCC 2023 berlangsung hari ini di Jakarta, Selasa 16 Mei 2023 dihadiri Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (BSSN) Sulistyo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Soegiharto Santoso, Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia Fadli Hamsani, dan Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia Aditya Adiguna.
Baca juga: Pakar Keamanan Siber: Serangan BSI Cukup Berat Hingga Pemulihan Butuh Waktu
Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia Aditya Adiguna mengatakan, NCC 2023 merupakan acara yang akan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkumpul dan berbagi ilmu yang dikemas dalam keynote speech dan juga diskusi panel dengan partisipasi 35 exhibitor dengan 5000 visitor.
"Event ini akan menampilkan tekonologi dan solusi terkini cybersecurity yang dapat membantu masyarakat maupun sektor usaha/bisnis di Indonesia,," ujarnya.
Di ajang ini juga akan diselenggarakan appreciation award untuk perusahaan yang telah memberikan kontribusi ekonomi di bidang cybersecurity.
“NCC 2023 kami selenggarakan berkolaborasi dengan BSSN, WANTRII, dan APTIKNAS dalam membangun kesadaran keamanan siber dengan menyediakan informasiinformasi terbaru dapat membantu masyarakat dalam sektor usaha/bisnis di Indonesia," ungkap Aditya.
"Kehadiran acara ini diharapkan akan menjadi pionir kegiatan pendukung yang kini menjadi prioritas sejalan dengan perkembangan teknologi yang signifikan di masyarakat," imbuhnya.
