Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Lewat iOS 17, Apple kembali meluncurkan berbagai jenis pembaharuan yang dapat memanjakan para pengguna termasuk para penyandang disabilitas.

Uniknya dalam pembaharuan kali ini, iOS 17 hadir dengan berbagai jenis fitur anyar yang mengusung kecanggihan dari teknologi artificial intelligence (AI) untuk mempermudah akses penyandang disabilitas yang kehilangan kemampuan berbicara serta melihat.

Baca juga: Sejumlah Pembaruan WhatsApp untuk iOS: Fitur ‘Keep in Chat’ hingga Alat Pembuat Stiker

Diantaranya seperti fitur Personal Voice Advance Speech yang dapat membantu difabel tuna wicara untuk menerjemahkan tulisan ke bentuk suara saat pengguna melakukan panggilan suara.

Tak hanya itu Apple juga turut memamerkan fitur "Personal Voice" yang dapat menghasilkan suara sintesis untuk membantu difabel tuna wicara dalam melakukan komunikasi dengan keluarga dan teman.

Lebih lanjut dalam perilisannya Apple juga turut meluncurkan fitur Assistive Access bagi penyandang disabilitas kognitif (cacat mental, autis, strok, gangguan jiwa), mengutip dari 9to5mac.

Berbeda dari fitur sebelumnya, kali ini Apple kembali merilis Assistive Access yang telah dirancang ulang agar mudah diakses para difabel kognitif.

Dengan begitu mereka dapat kembali berkomunikasi lewat media visual, seperti merekam video pendek. merancang ulang aplikasi seperti foto, kamera, atau musik.

Baca juga: iOS 17 Dikabarkan Tak Bisa Dipakai di iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan 4 Seri Lainnya

Sementara bagi penyandang tunanetra iOS 17 meluncurkan fitur "Point and Speak" yang dapat membacakan apa yang ditunjuk oleh pengguna dengan penglihatan buruk.

Sejumlah fitur lain juga dikonfirmasi hadir dalam pembaharuan iOS 17, termasuk fitur Magnifier teknologi Lidar yang nantinya dapat membantu proses deteksi orang, deteksi pintu, serta membantu penyandang tunanetra membaca tanda dan simbol nomor gedung atau kantor.

“Kami senang memperkenalkan fitur-fitur baru ini, yang menggabungkan inovasi dan kreativitas dari tim di seluruh Apple untuk memberi pengguna lebih banyak pilihan untuk menggunakan produk kami dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kehidupan mereka,” jelas juru bicara Apple.

Selain untuk memudahkan akses aksesibilitas para difabel, hadirnya fitur seperti ini dicanangkan Apple untuk menyusul para pesaingnya yang telah lebih dulu merilis fitur aksesibilitas.

Seperti Google juga menyediakan beberapa fitur aksesibilitas fitur live-captioning bagi pengguna ponsel Android, kemudian ada Microsoft dan Sony yang telah memperkenalkan controller untuk membantu disabilitas fisik bermain game.