ChatGPT Khusus Pengguna Apple Rilis, Diklaim Sematkan Fitur Pengenal Suara Berbasis AI
OpenAI tampak menambahkan fitur input perintah suara Whisper yang telah terintegrasi dengan sistem pengenalan suara berteknologi AI.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – OpenAI resmi meluncurkan aplikasi chatbot ChatGPT khusus bagi pengguna iPhone dan iPad Apple, pada Jumat (19/5/2023).
Dalam pengumumannya OpenAI menjelaskan bahwa ChatGPT itu akan digratiskan bagi semua pengguna iPhone dan iPad Apple. Sayangnya, layanan ini belum bisa diujicobakan secara meluas, dan hanya tersedia untuk pengguna produk Apple wilayah Amerika Serikat,.
Dari segi fitur aplikasi ini terlihat sama seperti ChatGPT versi web, namun dalam perilisannya kali ini OpenAI tampak menambahkan fitur input perintah suara Whisper yang telah terintegrasi dengan sistem pengenalan suara berteknologi AI.
Baca juga: Bos OpenAI Sam Altman Raih Pendanaan 100 Juta Dolar AS Untuk Pengembangan Proyek Worldcoin
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna iPhone dan iPad untuk melakukan peralihan antara model bahasa standar dan GPT-4, tak hanya itu pengguna juga dapat menyinkronkan riwayat percakapan dari desktop ke perangkat lain yang sebelumnya telah terintegrasi dengan akun sama.
Lebih lanjut juru bicara OpenAI menjelaskan bahwa ChatGPT versi iOS memiliki kemampuan untuk mengekspor data, menghapus serta mengganti nama percakapan.
Rencananya usai layanan ini dapat diakses secara menyeluruh bagi pengguna iPhone dan iPad Apple, nantinya OpenAI akan kembali melanjutkan perilisan layanan ChatGPT untuk pengguna ponsel Android.
Melansir dari Reuters, peluncuran layanan ChatGPT dilakukan OpenAI untuk mengejar ketertinggalan para pesaingnya yang telah lebih dulu menyematkan teknologi Artificial Intelligence (AI)berbasis API GPT-3.5 dan GPT-4 di smartphone.
Salah satunya CEO Alphabet Sundar Pichai yang baru – baru ini meluncurkan mesin pencarian atau chatbot yang ditenagai teknologi artificial intelligence (AI) pada layanan Google.
Menyusul yang lainnya, Microsoft juga turut mengumumkan kehadiran layanan Bing chatbot yang ditenagai teknologi artificial intelligence (AI) khusus bagi perangkat mobile ios dan android.
Lewat pengumuman yang dirilis perusahaan, Microsoft menjelaskan integrasi kecerdasan buatan dilakukan untuk membantu pengguna smartphone menjawab pertanyaan saat akan mengakses fitur - fitur Microsoft seperti layanan Edge.
Dengan begini Microsoft dapat memudahkan pengguna melakukan percakapan antarmuka yang lebih fleksibel seperti yang dikutip dari The Verge.
“Kami resmi merilis semua aplikasi seluler Bing dan Edge baru untuk berfungsi sebagai kopilot Anda untuk web bahkan saat Anda jauh dari desktop,” ujar pengumuman Microsoft.