Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Platform Streaming Musik SoundCloud Kembali PHK Karyawan

Soundcloud kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 8 persen karyawannya.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Platform Streaming Musik SoundCloud Kembali PHK Karyawan
musictech.com
Platform Streaming Musik SoundCloud 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Platform streaming musik asal Jerman, Soundcloud kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 8 persen karyawannya.

Dalam memo yang dibagikan kepada karyawan, CEO SoundCloud Eliah Seton berdalih pemangkasan tersebut dilakukan untuk mencapai profitabilitas di tahun ini.

“Ini adalah keputusan yang menantang tetapi penting untuk memastikan kesehatan bisnis kami dan membawa SoundCloud ke profitabilitas tahun ini,” kata Seton.

Baca juga: Meta Kembali PHK 10.000 Staf, Zuckerberg: Ini Jadi Pemecatan yang Terakhir

“Dengan melakukan itu, kami mengamankan masa depan perusahaan untuk jutaan artis yang mengandalkan kami untuk hidup dan ekspresi diri mereka, dan jutaan penggemar yang datang ke SoundCloud untuk menikmati musik,” sambungnya.

Banyak pihak mengatakan ini adalah langkah besar pertama Seton setelah ditunjuk menjadi CEO SoundCloud pada Maret lalu, menggantikan Michael Weissman.

Pada Agustus 2022, SoundCloud telah memangkas sekitar 20 persen karyawannya. Saat itu perusahaan mengatakan iklim ekonomi yang menantang sebagai faktor penyebab dilakukannya PHK.

Baca juga: Disney Gulirkan PHK Putaran Ketiga, Sasar 2.500 Karyawan Pekan Ini

BERITA REKOMENDASI

SoundCloud sendiri juga telah memperluas kemitraan dengan beberapa label seperti Merlin dan Warner Music Group untuk menjalankan program royalti yang didukung oleh penggemar. Proyek ini mendistribusikan pendapatan iklan dan langganan ke artis yang didengarkan pengguna. Ini adalah program royalti yang lebih terperinci dibandingkan dengan platform streaming musik lainnya.

Hingga saat ini, perusahaan mengklaim telah memiliki 130 juta penggemar dan menampung lebih dari 320 juta lagu serta lebih dari 40 juta pencipta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas