Teknologi Biodegradasi Diklaim Bisa Urai Sampah Plastik Dalam Waktu 5 Tahun
Perlu edukasi kepada masyarakat menjaga keseimbangan sehingga dapat diadopsi secara ekonomis oleh masyarakat lokal
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Teknologi biodegradasi mampu membuat plastik dapat terdegradasi selama kurun waktu dua sampai lima tahun.
Biodegradasi dapat mengurangi limbah plastik.
Baca juga: Limbah Plastik Ternyata Bisa Ganggu Sistim Pernapasan pada Manusia
"Kami menemukan membutuhkan setidaknya 4R; mengurangi, menggunakan ulang, mendaur ulang, dan memulihkan atau mengembalikan ke bumi," kata Head of Sales and Marketing Greenhope, Arsika Ahmad dalam siaran pers, Sabtu (10/6/2023).
Dia menjelaskan 4R merupakan konsep yang berguna dalam pengelolaan limbah dengan prinsip-prinsip utama mulai dari Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur ulang), dan Recover (Memulihkan).
Sehingga mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.
Dia mengaku menghabiskan bertahun-tahun melakukan penelitian, pengembangan, pendaftaran paten, dan produksi bahan lokal Indonesia menciptakan plastik berbasis biodegradable.
Selain itu, kata dia, perlu edukasi kepada masyarakat menjaga keseimbangan sehingga dapat diadopsi secara ekonomis oleh masyarakat lokal, fungsionalitas sesuai kebutuhan, dan efektivitas lingkungan untuk sumber daya terbarukan.
Baca juga: Gudang Pengolahan Limbah Plastik di Klaten Terbakar
“Dengan jejak karbon yang lebih rendah dan mudah terdekomposisi pada akhir siklus hidupnya," ujarnya.
Dia mengharapkan adanya langkah ini akan terjadi pergeseran menuju penggunaan plastik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.
"Sehingga dapat melindungi ekosistem dan alam," tambahnya.