LG Kenalkan Teknologi AI di Mesin Pendingin Ruang untuk Segmen Komersial
Tidak hanya produk consumer, adopsi teknologi AI juga diaplikasikan pada produk untuk sektor bisnis dan komersial.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT LG Electronics Indonesia (LG) terus memperluas adopsi kecerdasan buatan (AI – Artificial Intelligence) pada lini produk elektronik, tidak hanya produk consumer, adopsi teknologi AI juga diaplikasikan pada produk untuk sektor bisnis dan komersial.
Misalnya yang baru diperkenalkan Kamis lalu (22/6/2023), LG memperkenalkan adopsi tekologi AI ini pada perangkat pendinginan ruangan LG Multi V i untuk segmen bangunan komersial seperti perkantoran, restoran hingga rumah sakit.
Edy Sucipto, Department Leader for SAC of LG Electronics Indonesia menjelaskan, teknologi AI diaplikasikan pada perangkat ini untuk membantu performa cooling-nya dan meningkatkan kemampuan elektro-mekanikalnya.
Baca juga: Mengenal Teknologi Mesin Cuci dan Pengering Pakaian Ditumpuk Ala LG WashTower
"Perangkat cooling system-nya menggunakan teknologi AI. Kode i pada perangkat ini artinya ada teknlogi AI pada perangkat ini dan terdapat pada unit outdoor dan disematkan pada prosesor khusus," ungkap Edy Sucipto.
Edy menjelaskan, teknologi AI memungkinkan penghuni ruangan seperti perkantoran bisa merasakan kenyamanan pendinginan yang sama.
"Controlling system menjadi lebih dinamis dan perangkat ini dengan AI bisa melakukan machine learning dan deep learning. Perangkat akan bisa mengumpulkan data dan melakukan adaptasi kondisi ruangan dengan bantuan AI untuk melakukan pengaturan demi mendapatkan kebutuhan pendinginan yang diinginkan," bebernya.
"Dengan AI, terdapat pembelajaran oleh sistem termasuk mempelajari seperti apa ruangannya dan berapa banyak orang yang berada di ruangan tersebut. Manfaatnya, AI bisa membantu bisa memberikan hasil pendinginan yang maksimal dan penghematan yang lebih tinggi," imbuh Edy Sucipto.
Dia mencontohkan, orang di dalam gedung yang duduk di area dekat kaca biasanya mendapatkan paparan panas lebih tinggi karena sinar matahari. Hal demikian akan bisa terdeteksi oleh teknologi AI. Tidak ada lagi yang satu kepanasan dan yang lain kedinginan.
Teknologi AI akan secara otomatis mengukur beberapa variabel seperti jumlah orang di dalam ruang tersebut, tingkat kelembapan dan suhu udara di dalam dan luar ruang.
Pendek kata, teknologi AI bisa mendeteksi penghematan energi yang digunakan dan bersifat prediktif.
AI Bikin Lebih Hemat Energi
Baca juga: General Motors dan LG Batal Bangun Pabrik Sel Baterai EV Keempat di AS
Edy Sucipto juga menjelaskan, teknologi kecerdasan buatan di perangkat ini juga mampu meningkatkan penghematan energi hingga 24,7 persen.
Soal kemampuan penghematan energi ini, Edy Sucipto mengatakan, LG Multi V i telah melampaui pendahulunya yaitu Multi V 5 sebagai solusi VRF LG yang paling hemat energi.
Hal ini antara lain berkat penggunaan rancangan baru dalam kipas biomimetic yang membuat peningkatan jalur aliran udara untuk mengurangi konsumsi daya motor kipas.
Di sisi lain, AI Indoor Space Care tampil sebagai fitur khusus yang mampu mempertahankan suhu dalam tingkat stabil serta mengurangi konsumsi energi disisi lainnya.
Hal ini karena metode pengenalan khusus didalamnya, memungkinkan LG Multi V i mengaktifkan unit dalam ruangan secara otomatis pada area yang tengah digunakan untuk beraktivitas dan mematikan unit pada area yang dikenali tidak ada aktivitas orang di dalamnya.
“Dengan rancangan yang berjalan otomatis, mengurangi energi terbuang akibat adanya penyejuk udara yang terus aktif meski ruang tak lagi produktif dengan tanpa aktivitas orang didalamnya,” ujar Mike Kim, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia.
Mike Lim menjelaskan, teknologi AI juga memungkinkan dilakuannya manajemen energi. Ada fitur AI Energy Management yang berfokus pada efisiensi energi ini memungkinkan pengguna menetapkan target konsumsi energi yang dapat membantu menurunkan penggunaan daya keseluruhan dari perangkat LG Multi V i.
Perangkat LG Multi V i juga dilengkapi Noise Target Control yang membantu pengguna dalam menetapkan batas kebisingan operasional mulai dari 50 hingga 70 desibel, untuk memastikan bunyi yang dihasilkan unit outdoor LG Multi V i tidak melebihi tingkat kebisingan suara yang telah ditentukan dalam lingkungan tertentu.
“Hal ini membuat LG Multi V i dapat menjadi solusi bagi kebutuhan penyejukan ruang bangunan yang memerlukan perhatian khusus dalam hal tingkat kebisingan, seperti rumah sakit atau pusat pendidikan,” ungkap Mike Kim.
Selain itu, LG Multi V i menawarkan kinerja kuat dan dapat diandalkan, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Fitur lainnya di perangkat ini adalah fitur Auto Tuning dan Remote Upgrade. Sistem Auto Tuning secara otomatis dapat menyesuaikan kinerja kompresor dan motor saat instalasi awal atau ketika membutuhkan penggantian.
Hal ini memberikan kecepatan dan kemudahan pada saat pengaturan ataupun perawatan. Disisi lain, keberadaan Remote Upgrade memungkinkan perangkat lunak pada LG Multi V i ini mendapat pembaruan otomatis tanpa memerlukan kunjungan langsung oleh petugas di lokasi penempatannya.
Analisa Perawatan Mudah
Teknologi AI juga memungkinkan pemilik gedung mudah dan praktis dalm melalui perawatan MUlti V i karena kondisi aktual perangkat ini bisa dipantau langsung secara digital melalui dasbor yang bisa terhubung langsung ke smartphone dengan dukungan cloud dari LG melalui AI Smart Diagnosis.
AI Smart Diagnosis akan melakukan analisis otomatis dan memudahkan pemilik dalam membaca laporan status yang sekaligus bisa menghemat waktu perbaikan dan sekaligus juga meningkatkan reliabilitas operasionalnya.
LG Multi V i diproduksi dalam beberapa varian dengan kapasitas pendinginan berbeda mulai dari kapasitas pendinginan kecil 8PK hingga 96PK untuk setiap unit outdoor-nya.
Menurut Edy, pilihan kapasitas ini memungkinkan calon pengguna dalam menyesuaikan dengan kebutuhan pendinginan ruangan di dalam gedung seperti pada gedung bertingkat menengah hingga besar, sekaligus membantu merancang keseluruhan sistem pendinginan udara sesuai kebutuhannya.
Pengguna juga menjadi lebih mudah mengintegrasikannya melalui beberapa perangkat hingga mencapai kapasitas pendinginan yang diinginkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.