Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan komputasi awan atau cloud service provider kini semakin diandalkan dunia industri untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi (TI) di perusahaannya.

Layanan ini semakin dibutuhkan karena sangat menunjang proses transformasi digital yang dijalankan perusahaan.

"Layanan Private Cloud diciptakan secara eksklusif dan hanya dapat diakses untuk satu pelanggan atau korporasi," ungkap Chief Executive Officer Eranyacloud, Shaane Harjani menjelaskan layanan baru cloud computing, melalui keterangan tertulis, Senin, 26 Juni 2023.

Baca juga: Google Cloud Rilis Program Dukungan untuk Proyek Web3

Selain itu, layanan ini memberikan manfaat bagi penggunanya terutama dari segi keamanan, skalabilitas, elastisitas dan kustomisasi sesuai dengan sumber daya yang dibutuhkan oleh pelanggan dari segi software hingga hardware yang ingin digunakan.

Dia menjelaskan, dengan AMD EPYC Processor, layanan Private Cloud mampu memberikan kecepatan 5 kali lebih cepat dari kecepatan CPU rata-rata dengan maksimal kecepatan hingga 3 GHz.

Untuk menambah performa layanan ini, Eranyacloud menggunakan all-flash block storage sehingga pelanggan dapat merasakan kecepatan akses hingga 10 kali lebih cepat dari penyimpanan SSD pada umumnya.

Layanan Private Cloud dari Eranyacloud juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti firewall 7 lapis, IPS, dan DOS yang dapat melindungi data pelanggan dari serangan siber.

Ada tiga fitur di layanan Private Cloud ini, antara lain Virtualization yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses infrastruktur on-premise melalui sumber daya komputasi awan yang tidak terbatas mulai dari penyimpanan, memori, hingga jaringan yang kemudian dapat dibagi kedalam beberapa virtual machine atau elemen infrastruktur TI lainnya.

Fitur selanjutnya adalah Management Software dimana pelanggan dapat memusatkan, mengontrol, dan mengatur infrastruktur dan aplikasi yang ada di dalamnya sendiri. Dengan fitur ini, pelanggan dapat mengoptimalisasi keamanan, availability atau ketersediaan, dan tentunya dapat memanfaatkan sumber daya sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.

Terakhir adalah fitur Automation yang dapat memudahkan kerja dari tim infrastruktur TI di organisasi atau korporasi. “Dengan fitur automation pada Private Cloud, pengguna dapat mempercepat kerja tim IT seperti server provisioning dan integrasi, yang biasanya masih harus dilakukan secara manual dan berkala.” ujar Shaane.

Eranyacloud pertama kali memperkenalkan Private Cloud pada event Open Finance Summit 2023 di Jakarta pada 21 Juni 2023 lalu.

Dia berharap layanan ini bisa membantu berbagai sektor bisnis termasuk industri finansial untuk mengakselerasi transformasi digital berkat solusi Private Cloud dengan performa tinggi yang aman dan andal sehingga perusahaan dapat mencapai efisiensi IT pada infrastruktur yang dimiliki.

Shaane menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan beberapa fitur dan layanan baru seperti Content Delivery Network (CDN) yang berguna untuk memberikan akses website lebih cepat dan aman untuk didistribusikan ke pengguna layanan website, Database as a Service (DBaaS) yang berfungsi sebagai data penyimpanan transaksi seperti MySQL dan PostgreSQL yang dilengkapi dengan automation backup secara berkala.

Pihaknya juga mengembangkan Object Storage sebagai penyimpanan data berbasis object seperti file dokumen dan multimedia.