Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple baru-baru ini mengonfirmasi pengiriman iPhone 15 Pro Max ke sejumlah negara mengalami penundaan hingga November.

Penundaan pengiriman yang dialami oleh pembeli di China, Jepang, dan Amerika Serikat terjadi akibat kuatnya permintaan untuk iPhone 15 Pro Max.

Bahkan penundaan pengiriman iPhone 15 Pro Max ini diklaim banyak pihak mampu meredakan kekhawatiran mengenai permintaan perangkat andalan Apple setelah kemerosotan pasar ponsel pintar global yang melemahkan penjualan iPhone pada kuartal II (April-Juni) 2023.

Baca juga: Estimasi Biaya Pajak IMEI iPhone 15 di Bea Cukai, Lengkap Dengan Syarat dan Cara Daftarnya

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, AS mengatakan pembeli di China harus menunggu sekitar empat hingga lima pekan ke depan untuk bisa mendapatkan iPhone 15 Pro Max.

“Masa tunggu untuk model iPhone 15 Pro mungkin lebih singkat yakni dua hingga tiga pekan,” kata Apple.

Sementara itu, pembeli di Amerika Serikat harus menunggu selama enam hingga tujuh pekan ke depan untuk bisa mendapatkan iPhone 15 Pro Max. Penantian lima hingga enam pekan juga harus dirasakan oleh pembeli iPhone 15 di Jepang.

Beberapa analis mengatakan masa tunggu yang lama juga mencerminkan rendahnya pasokan awal iPhone 15 Pro Max karena Apple menghadapi rintangan dalam mengamankan pasokan layar yang digunakan pada perangkat tersebut.

Baca juga: Pesanan iPhone 15 Pro Max di China Membludak Tembus 3,4 Juta Pembeli

“Kami memperkirakan Apple akan bersiap sepenuhnya pada musim liburan dengan pengiriman yang sangat condong ke model Pro Max, yang akan memberikan Apple peningkatan harga jual rata-rata,” kata Nabila Popal, direktur penelitian di IDC.