Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Microsoft berencana meluncurkan chip berbasis kecerdasan buatan (AI) pertamanya pada November mendatang.

Banyak pihak menilai langkah yang dilakukan Microsoft tersebut sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada chip untuk unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia, yang banyak diminati namun terbatas pasokannya.

Selain itu, peluncuran chip berbasis AI juga dapat membantu Microsoft memangkas biaya dan meningkatkan kinerja layanan cloud-nya

Baca juga: Masalah Baru? Meta, Microsoft, dan Merek Dagang Lainnya Juga Punya Nama X

Sebagaimana diketahui, Chip AI Microsoft dengan nama kode Athena dirancang untuk server pusat data. GPU ini diharapkan dapat bersaing dengan GPU H100 andalan NVIDIA, yang saat ini digunakan oleh Microsoft dan penyedia cloud lainnya untuk mendukung model bahasa besar atau Large Language Model (LLM) dan aplikasi AI lainnya.

Perkembangan Athena mulai terlihat saat permintaan chip AI meningkat. LLM, khususnya, memerlukan banyak daya komputasi untuk dilatih dan dijalankan.

Terlepas dari itu, chip tersebut diperkirakan akan debut pada konferensi Microsoft Ignite yang dijadwalkan berlangsung pada 14-17 November 2023.

Sementara itu, OpenAI yang didukung Microsoft juga dilaporkan menjajaki kemungkinan mengembangkan chip AI-nya sendiri.

Dengan mengembangkan chip AI sendiri, OpenAI berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada Nvidia dan pembuat chip lainnya.

Secara terpisah, Google dan Amazon juga telah mengembangkan chip AI mereka sendiri, yang menunjukkan bahwa pasar chip AI akan berkembang pesat.