Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epson Indonesia meluncurkan printer Direct to Garmen (DTG) SureColor (SC) F2230 dengan keunggulan waktu cetak dan produktivitas lebih baik dari model sebelumnya yaitu SC F213, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Dengan teknologi printhead PrecisionCore MicroTFP dan fitur Auto Gap Adjustment atau Penyesuaian Celah Otomatis, model ini mampu meningkatkan efisiensi dan waktu penyelesaian cetak.

Berkat teknologi yang disematkan, SC F2230 waktu cetak dalam 43 detik pada pakaian berwarna terang dan 142 detik atau hampir 3 menit pada pakaian berwarna gelap, sehingga menghasilkan peningkatan kecepatan cetak masing-masing hingga 135 persen dan 125 persen.

Baca juga: Kontribusi Epson di Hari Jadi lndonesia ke-78, Optimalkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

PrecisionCore MicroTFP di model ini memiliki ukuran lebih lebar, yakni 1,33 inci dibandingkan model sebelumnya dan jumlah puzzle meningkat, dari 2.800 ke 3.200.

SC-F2230 hadir dengan sistem kemasan tinta yang lebih baik dari sebelumnya, bukan lagi menggunakan sistem kartrid, yang menggunakan banyak ruang untuk penyimpanan tinta.

Sistem kemasan tinta ini memiliki kapasitas tinta yang lebih besar, yaitu 800ml, dibandingkan ukuran sebelumnya.

Peningkatan ini mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk proses penggantian tinta, sehingga meningkatkan produktivitas.

SC-F2230 juga dilengkapi dengan tinta Cyan, Magenta, Yellow dan Black [CMYK] UltraChrome DG2 yang telah diformulasikan ulang.

Kemasan tinta dapat diakses dengan mudah dari bagian depan, sehingga memudahkan pengoperasian dan mempermudah dalam memasang dan mengganti kemasan tinta.

Fungsi Auto Gap Adjustment atau Penyesuaian Celah Otomatis, dapat membantu pengguna memaksimalkan produktivitas mereka dan mempersingkat proses mencetak.

Berdasarkan data Epson, hasil dari printer dengan fungsi Auto Gap hasilnya bisa bertahun hingga 3 tahun tanpa perubahan warna berarti.

Dengan fungsi ini, secara otomatis menggerakkan printhead ke posisi yang sesuai, memastikan celah antara printhead dan pakaian dioptimalkan untuk menghasilkan cetakan yang stabil secara terus-menerus dengan minimal penyesuaian atas ketinggian pelat.

Baca juga: Jadi Pelopor, Epson Hadirkan Aplikasi Software Epson yang Lebih Inovatif dan Fungsional

Dari sisi perangkat lunak, SC-F2230 juga dilengkapi dengan aplikasi Garment Creator 2 terbaru. Hal ini memungkinkan kecepatan pemrosesan yang lebih cepat sekaligus memungkinkan pengguna untuk memasukkan gambar beresolusi lebih tinggi, yaitu 600dpi.

Head of Vertical Business and Large Format Printer PT Epson Indonesia Lina Mariani, menyampaikan bangga menghadirkan SC-F2230 baru ke market, karena Epson telah berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Lanjutkan Penghijauan, Epson Indonesia Tanam 6000 Pohon dan Rehabilitasi Mangrove

"Peningkatan efisiensi dan produktivitas yang diberikan mesin ini kepada para penggunanya tidak diragukan lagi akan membantu bisnis mencapai tujuan mereka," tutur Lina saat peluncuran di Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Perusahaan telah mulai memasarkan printer Epson SC-F2230 yang baru ini dan akan tersedia untuk dijual di wilayah ini mulai Oktober 2023.