Spesifikasi dan Harga Amazfit Balance, Jam Tangan Pintar yang Didukung Teknologi Berbasis AI
Amazfit Balance diciptakan untuk membantu pengguna mencapai keseimbangan terbaik dalam hidup, pekerjaan, dan kebugaran. Ini spesifikasi dan harganya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Zepp Health Corporation meluncurkan produk jam tangan pintar, Amazfit Balance.
Amazfit Balance diciptakan untuk membantu pengguna mencapai keseimbangan terbaik dalam hidup, pekerjaan, dan kebugaran.
Sejumlah fitur baru dan didukung teknologi berbasis AI, disematkan pada Amazfit Balance.
Satu di antaranya fitur Readiness yang akan memberikan skor seberapa siap mental dan fisik pengguna untuk memulai hari baru.
Skor Readiness dihasilkan berdasarkan data seperti detak jantung istirahat saat tidur dan variabilitas detak jantung saat tidur, kualitas pernapasan, dan suhu.
Jam tangan seharga Rp 3.899.000 ini mengintegrasikan sensor optik biometrik dual-LED dan 8PD BioTracker™ 5.0 PPG.
Amazfit Balance juga juga dilengkapi dengan panduan tidur dan alat relaksasi bertenaga AI yang disediakan oleh layanan istirahat dan kesehatan Zepp Aura.
Fitur ini bisa membuat musik atau suara khusus berdasarkan pembacaan data biometrik yang diambil dari pengguna jam pintar Amazfit.
Sehingga suara atau musik relaksasi tersebut dapat membantu pengguna tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur.
Dengan fitur Zepp Aura yang ada di aplikasi Zepp, pengguna Amazfit Balance juga akan mendapatkan laporan tidur secara terperinci disertai panduan ahli bersama dengan AI Sleep Assistant.
Teknologi tersebut serupa dengan fitur Obrolan AI Zepp Coach™ yang baru-baru ini diperkenalkan dan akan tersedia bagi pengguna Amazfit Balance di wilayah tertentu.
Chatbot AI ini menggunakan Large Language Model (LLM) untuk meningkatkan komunikasinya agar bisa menjawab pertanyaan para pengguna tentang masalah tidur dan kesehatan.
Amazfit Balance juga dibekali pelacakan data kesehatan dengan fitur pengukuran komposisi tubuh yang baru.
Hal ini memungkinkan pengguna dapat mengukur persentase lemak tubuh, otot rangka, otot, air, massa tulang, protein, Indeks Massa Tubuh, dan Metabolisme Basal dari pergelangan tangan.
Saat dikenakan di pergelangan tangan, data yang dikumpulkan didasarkan pada tubuh bagian atas pengguna.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
