Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Persaingan ketat di industri teknologi mendorong CEO Meta, Mark Zuckerberg meluncurkan dua fitur baru dalam platform Thread yakni GIF dan polling atau jajak pendapat.

Kedua fitur baru ini diluncurkan Zuckerberg tepat setelah media sosial Twitter yang telah berganti nama menjadi platform X melakukan gebrakan dengan merilis berbagai fitur baru bagi para penggunanya.

"Senang sekali bisa menghadirkan dua cara baru untuk memicu percakapan di Threads: jajak pendapat dan GIF," ucap Head of Instagram, Adam Mosseri, dalam unggahan di Threads.

Dengan hadirnya fitur GIF, pengguna Thread kini tak perlu lagi menggunakan keyboard pihak ketiga atau melakukan copy paste link untuk mengunggah GIF.

Mereka hanya perlu perlu mengklik ikon GIF saat mengunggah cuitan atau membalas komentar. Koleksi gambar yang disediakan dalam GIF Thread dibuat mirip seperti GIF di medsos Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Sementara untuk fitur polling atau alias jajak pendapat disematkan dalam aplikasi Thread agar pengguna bisa melakukan survei secara maksimal pada pengikutnya.

Mirip dengan Twitter, polling dalam aplikasi Thread memiliki jangka waktu tayang selama 24 jam. Tak hanya itu polling Thread juga memiliki keunggulan lainnya.

Pengguna yang berpartisipasi dalam survei dapat melihat hasil jajak pendapat secara langsung.

Peluncuran fitur seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Mark Zuckerberg, sebelumnya miliarder kondang ini sempat memamerkan sejumlah fitur andalan diantaranya fitur jumlah view dan pinned postingan.

Sesuai namanya, fitur pertama memungkinkan pengguna bisa melihat berapa orang yang sudah membaca unggahannya. Sedangkan fitur pinned memungkinkan pengguna untuk memberikan pin pada salah satu komentar seseorang.

Thread juga menawarkan sejumlah kelebihan diantaranya seperti memungkinkan pengguna untuk melakukan login menggunakan akun Instagram yang sudah ada.

Baca juga: Jiplak Twitter, Aplikasi Threads Luncurkan Fitur Trending Topic

Mengutip dari The Verge serangkaian gebrakan baru ini dilakukan Zuckerberg usai Thread mengalami penurunan pengguna harian sebesar 82 persen.

Saat itu jumlah pengguna aktif harian Threads mencapai 100 juta pengguna dalam waktu 3 bulan.

Namun memasuki tanggal 7 Juli, jumlah pengguna Threads dilaporkan menurun jadi 49 juta. Sepekan kemudian tepatnya pada 14 Juli 2023 pengguna aktif harian Threads kembali anjlok jadi 23,6 juta.

Baca juga: Ditinggal Puluhan Juta Pengguna, Threads Siapkan Banyak Fitur Baru Untuk Pikat Netizen

Sejumlah analis memperkirakan penurunan ini terjadi akibat memudarnya fomo masyarakat dunia pada layanan baru Zuckerberg. Terlebih banyak dari netizen dunia meluapkan kekecewaannya pada Meta karena akun Instagram pribadi mereka ikut hilang ketika akun thread dihapus permanen.