Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) generatif baru, yang mengisyaratkan bahwa perangkat lunak tersebut akan segera hadir di seluruh perangkatnya.

Samsung mengatakan teknologinya yang diberi nama Samsung Gauss dirancang untuk aplikasi AI pada perangkat.

Gauss sendiri diambil dari Carl Friedrich Gauss yang merupakan seorang ahli matematika legendaris yang mendirikan teori distribusi normal, tulang punggung pembelajaran mesin dan AI.

Baca juga: Bocoran Samsung Galaxy A25, Chipset Exynos 1280, Pengisian Daya 25W, dan Baterai 5.000 mAh

“Samsung Gauss saat ini digunakan untuk menunjang produktivitas karyawan, tetapi akan diperluas ke berbagai aplikasi produk Samsung untuk memberikan pengalaman pengguna baru dalam waktu dekat,” kata juru bicara Samsung dalam sebuah pernyataan, Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, wakil presiden bisnis seluler Samsung Daniel Araujo pernah menyinggung soal teknologi AI generatif perusahaan pada saat mengumumkan laporan pendapatan bulan lalu.

Dia kemudian mengatakan teknologi tersebut akan menjangkau pelanggan Samsung tahun depan.

Fitur AI Generatif Samsung

Sistem AI Samsung memiliki sejumlah fitur, seperti Samsung Gauss Language yang merupakan model bahasa generatif yang dapat membantu menulis email dan menerjemahkan konten, serta “meningkatkan pengalaman konsumen dengan memungkinkan kontrol perangkat yang lebih cerdas ketika diintegrasikan ke dalam produk”.

Fitur kedua memungkinkan pengembang perangkat lunak internal untuk menulis kode dengan cepat, sedangkan fitur ketiga, Samsung Gauss Image, dapat menghasilkan atau mengedit gambar.

Sementara itu, Apple yang merupakan saingan terbesar Samsung di bidang ponsel pintar, belum mengumumkan produk AI generatifnya sendiri.

Meski begitu, CEO Apple Tim Cook menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pengembangan teknologi AI generatif, tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.