Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Google Tunda Peluncuran Chatbot AI Gemini hingga Awal 2024

Google dikabarkan telah menunda peluncuran chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) generasi berikutnya

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Google Tunda Peluncuran Chatbot AI Gemini hingga Awal 2024
Telegraph.co.uk
Ilustrasi Google 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIAGoogle dikabarkan telah menunda peluncuran chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) generasi berikutnya yang sangat dinanti-nantikan.

Menurut sebuah laporan, raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat itu kemungkinan akan merilis Chatbot AI Gemini pada awal tahun depan.

Baca juga: WhatsApp Ujicoba Chatbot AI dengan Pintasan Baru untuk Pengguna versi Beta

Keputusan ini diambil Google karena mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kekhawatiran mengenai kualitas keluaran Gemini dan perlunya penyempurnaan lebih lanjut untuk mengintegrasikan model tersebut dengan produk cloud Google secara lancar.

Gemini sendiri merupakan sebuah model bahasa besar atau Large language model (LLM), siap untuk melampaui kemampuan chatbot Google saat ini, Bard, dengan merambah ke dunia pembuatan beragam format teks kreatif, yang mencakup puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dan lagi.

Meskipun penundaan ini mungkin menimbulkan kemunduran sementara bagi Google dalam persaingan kompetitif melawan raksasa teknologi seperti OpenAI dan Microsoft, yang juga mengembangkan LLM mereka sendiri, Google tetap teguh dalam komitmennya untuk menghadirkan produk dengan kualitas luar biasa.

Baca juga: ADA dan Meta Ajak Talenta Digital Asia Pasifik Bikin Chatbot Inovatif di WhatsApp Business.

Perusahaan yakin bahwa Gemini, dengan peningkatan kemampuan dan kinerja yang disempurnakan, akan layak untuk ditunggu.

Berita Rekomendasi

Teknologi AI Semakin Populer

Saat ini, banyak perusahaan besar telah mengintegrasikan teknologi AI ke dalam berbagai produk dan layanan mereka, yang sebagian besar terdiri dari sistem berdasarkan ChatGPT atau Google Bard.

Meskipun wirausahawan seperti Elon Musk sedang menjajaki opsi alternatif, namun hingga saat ini belum ada perusahaan yang mengambil langkah pasti ke arah ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas