Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone 16 setelah pada September 2023 lalu merilis iPhone 15 Series.

Beberapa bulan setelah peluncuran iPhone 15 series ini mulai banyak beredar mengenai bocoran dari generasi penerusnya.

Bocoran terbaru dari Majin Bu mengungkap transisi dari pengaturan kamera horizontal tradisional ke penyelarasan vertikal yang lebih ramping di iPhone 16.

Penyesuaian ini tidak hanya menawarkan estetika yang ramping dan minimalis, tetapi juga mendekatkan seri iPhone 16 dengan kepekaan desain perangkat Android masa kini.

Bocoran tersebut juga mengatakan bahwa seri iPhone 16 diperkirakan akan hadir dengan lima model berbeda, memperluas jangkauannya untuk memenuhi berbagai segmen pasar.

Jajaran produknya meliputi iPhone 16 SE, iPhone 16 Plus SE, iPhone 16, iPhone 16 Pro, dan 16 Pro Max.

Perluasan ini menunjukkan penggabungan strategis lini produk iPhone SE ke dalam portofolio iPhone 16 yang lebih luas, mengisyaratkan niat Apple untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen pada titik harga yang berbeda.

IPhone 16 SE dan 16 Plus SE entry-level diharapkan menampilkan fitur “Dynamic Island” pengaturan kamera tunggal, layar 60Hz, dan kapasitas baterai yang sedikit berkurang.

Baca juga: iPhone 16 Akan Dibekali Fitur AI, Ada Chatbot yang Bisa Ringkas Dokumen dan Merespon Perintah

Kedua model tersebut akan menyasar pengguna dengan harga terjangkau.

Model iPhone 16 standar dikabarkan akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan layar 120Hz, sistem kamera ganda, dan masa pakai baterai yang lebih baik, menjadikannya pilihan yang menarik untuk pasar kelas menengah.

Baca juga: Semua Model iPhone 16 Kabarnya Bakal Dilengkapi Chip Apple A18

Di seri teratas, model iPhone 16 Pro dan Pro Max diharapkan menyertakan fitur-fitur premium, menetapkan tolok ukur baru untuk kinerja dan inovasi dalam penawaran ponsel cerdas Apple.

Selain itu, semua model (kecuali model SE) kali ini diharapkan hadir dengan baterai yang lebih besar.

Dengan melonjaknya penjualan global, Apple mungkin menganggap saat ini sebagai saat yang tepat untuk meluncurkan desain baru, mengantisipasi bahwa langkah ini tidak hanya akan memenuhi ekspektasi konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan pendapatan lebih lanjut.