TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform metaverse, The Sandbox Indonesia menggandeng W3GG, salah satu guild gaming terluas Asia Tenggara guna menciptakan inovasi dan komunitas gaming di Indonesia menyasar anak muda yang aktif di dunia gim. 

W3GG akan memanfaatkan koneksi dan keahliannya untuk mengelola platform media sosial dan upaya memperluas komunitas The Sandbox Indonesia.

Inisiatif ini selaras dengan misi The Sandbox untuk mencoba pembuatan konten metaverse, mendukung pengguna sebagai user-generated content (UGC) dan menumbuhkan generasi baru pengembang gim.

“Dengan adanya kolaborasi bersama W3GG, kami tidak hanya memperluas komunitas kami di Indonesia, tapi kami juga berinvestasi untuk menciptakan kreativitas dunia gaming di masa depan," kata George Wong, Head of The Sandbox Indonesia dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Strategi yang dilakukan oleh W3GG bukan hanya membuat platform media sosial tapi mencangkup inisiasi edukasi gaming di sekolah-sekolah dengan target para siswa, memperkenalkan mereka pada konsep metaverse, Web3, dan platform UGC no-code.

Upaya edukatif ini dirancang untuk membina kreator generasi baru, memberi mereka pengetahuan dan alat untuk mengeksplorasi serta berinovasi melalui ekosistem The Sandbox.

CEO W3GG, Irene Umar mengatakan pihaknya punya visi mengenalkan masa depan dunia gim dan membuka berbagai peluang bagi para pemainnya. 

"Kolaborasi kali ini, bersama The Sandbox menjadi jalan buat kami dalam mewujudkan visi untuk menjaring dan membangun komunitas yang aktif dan kreatif dengan skala yang lebih luas lagi di Indonesia," katanya.

Sebagai informasi The Sandbox merupakan anak perusahaan Animoca Brands, salah satu dunia virtual terdesentralisasi yang telah mendorong pertumbuhan permainan dengan model real estat virtual. 

Mitranya merupakan merek-merek ternama termasuk Warner Music Group, Ubisoft, The Rabbids, Cut the Rope, Tony Hawk, Gucci Vault, The Walking Dead, Invincible, Snoop Dogg, Adidas, Deadmau5, Steve Aoki, SM Entertainment, The Smurfs, Care Bears, dan Atari.