Kisah Ipung Wahyono, Bermula Bikin Konten Warung Pecel Kini Punya Ratusan Ribu Pengikut
Ipung Wahyono memulai membuat konten di TikTok saat pandemi Covid-19 dan melihat peluang besar mengembangkan diri
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI – Sosok konten kreator asal Desa Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bisa menjadi sosok inspiratif di dunia digital.
Bermula ketertarikannya pada videografi mendorongnya untuk membuat konten sederhana, salah satunya tentang warung pecel yang kemudian viral di media sosial.
Viralnya video TikTok ini membesarkan nama Ipung Wahyono yang akrab disapa tukang.
Baca juga: Kisah Michael Sefrico, Berawal Iseng Jadi Konten Kreator Tekno Kini Raup Penghasilan dari Affiliate
TikToker berusia 30 tahun ini memulai membuat konten di TikTok saat pandemi Covid-19 dan melihat peluang besar mengembangkan diri sehingga memutuskan mengembangkannya.
"Fokus awal konten adalah pada kuliner dan pariwisata Wonogiri tapi sekarang isi konten tentang kehidupan sehari-hari bersama istri dan adik saya," katanya/
Memilki lebih dari 170 ribu pengikut, konten Ipung selalu mendapatkan respons positif, terutama yang berkaitan dengan promosi UMKM.
Cara Ipung mendukung UMKM adalah dengan mengunjungi lokasi, membuat konten, dan memperkenalkan produk mereka ke audiens yang lebih luas.
Melalui akun TikTok-nya, @tukang_pideo, Ipung berhasil membantu ratusan UMKM di daerahnya dengan mempromosikan produk mereka secara kreatif.
Ipung memiliki visi untuk meningkatkan derajat UMKM melalui pemasaran digital dan menginspirasi anak muda untuk memanfaatkan media sosial.
Baca juga: Jubir Otorita Ibu Kota Nusantara Ajak Konten Kreator Bagikan Informasi yang Konstruktif
"Kita hidup di zaman digital, dan semua kebutuhan marketing membutuhkan media sosial. Tidak ada kata terlambat untuk memulai," pesan Ipung kepada para pengikutnya.
Selain konten yang kuat, Ipung juga dikenal dengan slogannya "Halo Bolo Bolo", yang berarti "Halo Teman-Teman" dalam bahasa Jawa. Slogan ini menjadi ciri khasnya dan sering diucapkan oleh orang-orang yang mengenalnya.
Dengan semangat dan dedikasinya, Ipung Wahyono terus berusaha memajukan UMKM di Wonogiri, sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berkreasi di platform digital.