Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Meta AI di WhatsApp: Manfaat dan Batasannya

Jangan mengandalkan Meta AI sepenuhnya, simak panduan ini! Berikut keunggulan dan batasan penggunaan Meta AI.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: timtribunsolo
zoom-in Meta AI di WhatsApp: Manfaat dan Batasannya
Kolase Tribunnews.com/ Tangkapan Layar
Meta AI WhatsApp 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa hari terakhir, pengguna WhatsApp mulai akrab dengan fitur Meta Artificial Intelligence (AI).

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Meta AI, baik secara pribadi maupun dalam pesan grup.

Namun, seperti halnya alat baru dalam dunia digital, penting untuk memahami cara bijak dalam menggunakan teknologi ini.

Pengenalan Meta AI di WhatsApp

Meta AI hadir sebagai respons dari perusahaan milik Mark Zuckerberg terhadap kesuksesan ChatGPT dari OpenAI dan berbagai chatbot lainnya yang mendominasi industri teknologi sejak tahun 2022.

Dengan mengintegrasikan asisten AI ini ke dalam WhatsApp, Meta bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi penggunanya.

Mark Zuckerberg sendiri menyebutkan bahwa, "Kami percaya bahwa Meta AI kini adalah asisten AI paling cerdas yang dapat Anda gunakan secara gratis," dalam sebuah unggahan di Instagram pada 18 April 2024.

Fitur Canggih dan Kenyamanan

Didukung oleh model bahasa Llama 32 yang canggih, Meta AI menawarkan respons yang mirip dengan manusia.

Berita Rekomendasi

Sejak peluncurannya, Meta terus memperkenalkan berbagai fitur baru untuk menarik lebih banyak pengguna.

Meskipun tampak menjanjikan, seorang pakar teknologi, Brian X Chen.

iA memperingatkan agar pengguna tetap berhati-hati dan tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi ini.

Baca juga: 4 Cara Mudah Memunculkan Meta AI di WhatsApp

Meta AI Bukan Mesin Pencari yang Andal

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pengguna adalah beranggapan bahwa Meta AI dapat menggantikan mesin pencari.

Brian X Chen menjelaskan, "Meta AI gagal total dalam pencarian dasar seperti mencari resep, harga tiket pesawat, dan aktivitas akhir pekan." Contohnya, saat meminta bot untuk mencari penerbangan dari New York ke Colorado, ia justru memberikan instruksi tentang cara menggunakan transportasi umum dari bandara Denver.

Ketidakakuratan dalam Perhitungan

Pengguna juga disarankan untuk tidak meminta Meta AI melakukan perhitungan.

Chatbot AI bekerja dengan mengenali pola dalam penggunaan kata, mirip dengan sistem teks prediktif di ponsel kita.

Brian menyarankan tidak menggunakan Meta AI untuk perhitungan.

"Ketika Anda memintanya untuk kata dengan lima suku kata yang dimulai dengan huruf "w," bot akan menjawab dengan “wonderfully,” yang sebenarnya hanya memiliki empat suku kata."

"Jika diminta kata dengan empat suku kata yang dimulai dengan "w," bot akan memberikan “wonderful,” yang hanya memiliki tiga suku kata. Gemini dan ChatGPT juga gagal dalam tes ini," ujarnya.

Keunggulan dalam Mengedit Teks

Di sisi positif, Meta AI terbukti lebih unggul dalam mengedit teks yang sudah ada.

Ia dapat memangkas kalimat yang terlalu panjang, mengubah kalimat pasif menjadi aktif, dan menyederhanakan istilah teknis menjadi lebih mudah dipahami.

"Saat saya meminta untuk menghilangkan istilah teknis dari paragraf yang ditulis blog teknologi, bot mengganti istilah teknis tersebut dengan bahasa yang lebih sederhana," ungkap Brian.

Manfaat dan Potensi Meta AI dalam Pembelajaran:

Panduan Belajar yang Efektif

Meta AI dapat berfungsi sebagai alat bantu belajar yang efektif.

Misalnya, jika pengguna sedang mempelajari tentang Perang Dunia II, mereka dapat menyalin informasi dari situs web dan meminta bot untuk membuat kuis berdasarkan informasi tersebut.

"Chatbot akan membaca informasi tersebut dan menghasilkan tes pilihan ganda," ujar Brian.

Generator Gambar yang Menarik

Salah satu fitur paling menarik dari Meta AI adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar.

Dengan mengetik "imagine" diikuti deskripsi yang diinginkan, pengguna dapat mendapatkan gambar dalam hitungan detik.

Kesimpulan: Menggunakan Meta AI dengan Bijak

Meskipun Meta AI memiliki potensi yang besar, pengguna perlu menyadari batasan dan kekurangan dari teknologi ini.

Kecerdasan buatan ini tidak dapat diandalkan sepenuhnya untuk pencarian informasi yang akurat dan perhitungan.

Namun, dengan memahami cara kerja dan aplikasi praktisnya, Meta AI dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam berkomunikasi dan belajar.

Sebagai penutup, sebaiknya kita memandang Meta AI bukan hanya sebagai alat, melainkan juga sebagai sebuah peluang untuk berinovasi dan menjadikan pengalaman berkomunikasi lebih menyenangkan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas