Titik Jenuh di Jalur Bungo Bangko
Keterangan dari kepolisian setempat, ruas jalan ini seringkali terjadi kecelakaan.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, BUNGO BANGKO - Informasi penting bagi pemudik yang melintasi Jalan Lintas Sumatera Bungo Bangko.
Keterangan dari kepolisian setempat, ruas jalan ini seringkali terjadi kecelakaan.
Ruas jalan ini menjadi ruas jalan yang dinilai berada di titik kejenuhan pengemudi.
"Jalan ini berada di titik jenuh pengemudi. Selain itu, kondisi jalan yang lurus dan mulus, juga membuat pengemudi sering lengah serta menyebabkan kantuk. Makanya jika pengemudi memang sudah merasa lelah dan ngantuk jangan dipaksakan bergerak. Berhenti saja sejenak untuk tidur sebentar," kata petugas kepolisian setempat.
Untuk jalan utama (poros) mudik Lebaran di Bungo tidak ada yang begitu berbahaya.
Cuma, kata petugas, ada beberapa titik yang harus diwaspadi. Satu di antaranya berada di Simpang PU, ujung Kota Bungo ke arah Merangin.
Simpang ini sering menipu pengendara karena ada penyempitan jalan.
"Terkadang pengendara sering kebablasan. Di sana ada penyempitan jalan, tapi, rambu rambunya sudah kita pasang," tuturnya.

Penyempitan jalan. (Dok Tribunnews)
Longsor di Birun, Ngopi di Muaro Emat
Perjalanan panjang Tribun akhirnya sampai ke ruas jalan Bangko, Kabupaten Merangin menuju Kerinci.
Seperti sebelumnya, ruas jalan ini juga sudah sangat mulus. Jika ada lubang, itu hanya lubang yang dibuat oleh pekerja jalan untuk kemudian di aspal kembali.
Nah, pengemudi harus ekstra hati hati saat melintas di Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu atau tak jauh dari perbatasan Merangin Kerinci.
Di sana, ada tebing yang ambruk ke jalan beberapa waktu lalu.
Dari pantauan, longsor ini panjangnya sekitar 10 meter. Sebagian memang sudah ada yang dibersihkan, namun tidak secara menyeluruh.
Artinya, lintasan pengendara hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja. Ruas jalan Merangin Kerinci memang sudah mulus.
Meski demikian, pengendara diharuskan waspada. Setidaknya, tidak membawa kendaraan terlalu kencang. Sebab, ruas jalan berliku dan menanjak.
Selepas dari Desa Birun kita akan mendapati Muaro Emat. Di sini banyak terdapat rumah makan dengan masakan Padang.
Jika hanya ingin menyeruput kopi, ada beberapa tempat yang bisa dipilih sambil melihat indahnya pemandangan alam.
Satu di antaranya adalah di pertengahan pendakian Muaro Emat di Bedeng 5.
Di Desa Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin, ada dua jalur yang bisa dilalui untuk menuju Kota Sungaipenuh.
Pertama jalur utama menyusuri jalan lurus ke Danau Kerinci dan kedua adalah berbelok ke kiri melintasi Desa Muak.
Jalan ini (Desa Muak) kondisinya cukup baik.
Di sini anda bisa singgah di situs Purbakala Batu Patah. Batu serupa ini ternyata hanya ada dua tempat di dunia ini, yakni di Desa Muak Kerinci dan India.
Puas melihat situs batu batu purbakala, pengemudi akan menemukan pemandangan yang tak kalah serunya. Yakni melintasi keliling Danau Kerinci.
Meski agak sedikit jauh dari jalan utama, namun pemudik bisa "cuci mata" melihat indahnya pemandangan danau nan luas itu.
Untuk jalan Kerinci Bangko Sarolangun ke Batanghari aat ini sudah mulus, meski demikian ada beberapa ruas yang diperbaiki.
Dalam waktu dekat, perbaikan akan segera selesai.