Traveling ke Bali, Ini Siasat Keliling Naik Bemo, Taksi, Ojek atau Bus
Aneka moda transportasi ditawarkan kalau Anda berwisata ke Bali. Pilih ojek, taksi, mobil sewaan, bus, pilih mana?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Transportasi umum seperti angkutan umum atau biasa disebut di Bali dengan bemo, relatif susah. Armadanya sedikit dan jamnya tak tentu. Jika Anda sudah terbiasa dengan Bali, naik bemo dan bus Trans Sarbagita memang bisa menjadi pilihan.
Namun jika ini pengalaman pertama kali Anda ke Bali, sebaiknya sewa mobil. Pilihan mobil untuk disewa beragam. Paling murah kisaran mulai dari Rp 200.000 sudah termasuk supir, namun belum termasuk bensin. Harga tergantung jenis mobil yang disewa.
Ada baiknya Anda menyewa mobil sekaligus jasa supir, selain menghemat waktu tidak tersesat di jalan, Anda bisa mendapatkan rekomendasi pilihan-pilihan tempat wisata dan rumah makan.
Perlu diingat, sewa mobil dengan supir di Bali hanya untuk 10 jam. Jika pemakaian lebih dari 10 jam, maka penyewa dikenakan biaya tambahan per jam. Untuk mencari sewa mobil sangat mudah, Anda bisa lakukan reservasi melalui online.
Cara lain adalah mencari sewa mobil di bandara ataupun sekitar tempat menginap. Setiap rental mobil biasanya mematok harga tidak jauh berbeda. Namun ada baiknya Anda melalukan sedikit survey untuk mendapatkan harga terbaik.
Pilihan lain adalah menyewa sepeda motor, namun repot jika Anda tak tahu jalan. Bisa juga dengan naik ojek. Negosiasikan harganya untuk mengantar Anda berkeliling seharian. Pilihan ojek cocok jika Anda berwisata sendirian.
Naik taksi bisa menjadi pilihan untuk mengantar Anda dari bandara ke hotel atau sebaliknya. Taksi di Bali relatif aman, termasuk taksi-taksi lokal Bali. Pilih taksi dengan argometer. Anda bisa juga manfaatkan fasilitas mobil antar jemput yang ada di hotel. (Ni Luh Made Pertiwi)