Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Garasi yang Disulap Jadi Warung Makan, Tempat Duduknya Pun di Jok Vespa

Kalau ada restoran yang tempat duduknya dari jok Vespa, barangkali cuma di tempat makan di Bali ini. Kepo kan?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ini Garasi yang Disulap Jadi Warung Makan, Tempat Duduknya  Pun di Jok Vespa
Tribun Bali
Warung Garasi Ubud yang berlokas di Jalan Monkey Forest, Ubud. Tempat duduknya dari jok vespa. 

Salah satu menu andalan di Warung Garasi Ubud, Bali.

TRIBUNNEWS.COM

"INI bukan warung yang isi display motor, tapi ini garasi  saya yang isi tempat makan," ujar I Ketut Gede Budastra, pemilik Warung Garasi Ubud yang berlokas di Jalan Monkey Forest, Ubud.

Berkonsep warung, tempat makan satu ini bukan seperti tempat lain yang memasang motor-motor antik sebagai pajangan. Namun, tempat ini memang sebuah garasi yang menjadi 'tempat tinggal' Vespa-Vespa dan beberapa motor tua milik Gede Budastra, yang kemudian disisipkan warung makan.

Berasal dari keluarga tak lepas dari makanan dan juga senang memasak, dari dulu semua memang punya tempat makan. Selain itu, menurutnya, untuk di daerah pusat Ubud ini sangat jarang bisa ditemui tempat makan lokal yang juga menyajikan hidangan lokal.

BERITA TERKAIT

Interior pun dirancang sendiri dengan berbagai spare part motor. Dari 30-40 koleksi Vespa, tiga unit di antaranya dijadikan tempat duduk tamu Warung Garasi. Spot yang menggunakan tempat duduk dari vespa ini menjadi satu yang menarik dan kerap dipilih sebagai tempat duduk oleh para tamu.

Berbagai properti dari barang bekas diterapkan di sini. Pada meja, tampak baut-baut dan juga skrup yang sengaja dijadikan dekorasi. Hingga yang menjadi wadah tisu pun, Gede Budastra menggunakan piston Vespa.

Untuk konsep makanan, Warung Garasi menonjolkan masakan khas Indonesia. Mulai dari nasi campur yang bisa dipilih untuk masing-masing lauk dan sayur, juga menu ala carte untuk varian lainnya.

Untuk menu ala carte, Warung Garasi menawarkan hidangan yang tak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal dan juga para bule. Tipikal Indonesia, seperti nasi goreng, mi goreng yang jadi favorit bule.

Bahkan, wine yang ditawarkan terbuat dari brem lokal. Ada juga two stroke, wine homemade yang dicampur dengan arak bali.

Bicara yang jadi best seller, menurut sang pemilik yang juga hobi turing Vespa dan gowes sepeda, nasi campur tak hanya diincar oleh lokal namun juga para bule.

Tak ketinggalan, ayam goreng ala Warung Garasi pun jadi favorit. Berbeda dari ayam goreng kebanyakan, ayam goreng disajikan dengan saus cabai di atasnya, yang kemudian memberikan cita rasa manis, pedas, dan gurih saat dinikmati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas