Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indahnya Bukit Buatan, Kolam Ikan Koi Emas dengan Bebek-bebek Bebas Berenang

Urusan wisata, Jepang tak hanya terkenal dengan Tokyo Tower atau Tokyo Disneyland. Wisata taman budaya seperti ini tak kalah memesona.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Indahnya Bukit Buatan, Kolam Ikan Koi Emas dengan Bebek-bebek Bebas Berenang
TRIBUNNEWS.COM/ RICHARD SUSILO
Sebuah taman tradisional Jepang dekat stasiun Kiyosumi Shirakaya di Kotoku Tokyo. Ada bebek bebas berenang, kolam ikan koi emas dan bukit buatan. 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wisatawan asing biasanya mengenal obyek wisata umum dan memang sudah terkenal di dunia, seperti Tokyo Tower, Tokyo Disneyland dan sebagainya.

Tetapi untuk hal-hal khusus budaya Jepang, misalnya taman tradisional  Jepang, banyak sekali yang belum tahu, padahal ada di tengah kota Tokyo, dekat dengan stasiun Kiyosumi Shirakaya di Kotoku Tokyo. Hanya lima menit dari stasiun kereta api tersebut.

Taman Kiyozumi namanya. Khas gaya Kaiyuu, gaya  Daimyo (tuan tanah Jepang)  pada periode Edo (1603-1868). Taman ini dengan fitur  kolam di tengahnya. Ada pula bukit buatan dan batu-batuan, ikan koi emas merah putih hitam yang besar-besar serta bebek yang bebas berenang di atas kolam tersebut.

Bagian dalam dari taman yang diyakini  menjadi rumahBunzaemon Kinokuniya, seorang pedagang terkenal di zaman Edo.Pada tahun 1878, Mr Yataro Iwasaki, pendiri kelompok Mitsubishi, membeli premis ini.

Danini dibangun taman untuk menghibur karyawan dan juga untuk mengundang tamu bisnis penting. 

Pada tahun 1932, kelompok Mitsubishi kontribusi taman ini untuk pemda Tokyo   dan setelah beberapa perbaikan dilakukan di sana-sini, dibukalah untuk umum pada tahun 1932. Taman ini ditunjuk pemda Tokyo sebagai tempat yang direkomendasikan sangat indah bagi pemandanganPrefektur Tokyo pada tahun 1979.


Budaya ini sebagai ucapan terima kasih atas yang telah kita peroleh di masa lalu dan harapan masa depan semoga bahagia dan sukses sambil berdoa di tengah nyalanya api unggun tersebut yang kita kelilingi.

Pernah suatu kali hadir 2000 orang untuk perayaan ini, tanda diakhirinya masa pembukaan tahun yang baru. Dengan api unggun tersebut berharap doa kita smapai ke surga. Gratis untuk ikut acara ini tetapi masuk taman harus bayar 150 yen per orang.

Berbagai bunga khusus Jepang juga dapat dilihat di taman ini sangat indah apalagi kalau musim semi atau musim panas nanti pasti lebih cantik lagi bermekaran di sana-sini. Sekitar 15.000 batang pohon memenuhi taman yang sudah berusia 83   tahun ini.


Kalau mau ke sana takut nyasar, silakan telpon kantornya di   03-3641-589. Tentu hanya bis abahasa Jepang saja. Siap-siap pakai penerjemahlah kalau tak bisa bahasa Jepang.Taman dibuka dari pagi jam 9 sampai malam jam 9 pula. (Laporan Richard Susilo dari Tokyo Jepang)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas