Ini Bukti Travel Warning Australia Untuk Boikot Wisata Indonesia Dicueki Warga Negerinya Sendiri
Ini bukti konkrit travel warning Australia untuk boikot wisata Indonesia dicueki pelancong dari negeri PM Tony Abbot sendiri.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan wartawan Tribun News, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Travel warning alias peringatan bepergian yang dikeluarkan pemerintah Australia ke kawasan wisata Indonesia ternyata tidak mempengaruhi minat kedatangan pelancong Australia ke Indonesia.
Menurut Senior Manager Sales & Marketing Support Garuda Jakarta, Setiabudi, kalau dilihat dari jumlah penerbangan, maskapai Garuda Indonesia tidak mengalami penurunan pasca travel warning yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia.
"Travel warning tidak terlalu berpengaruh. Sampai Maret penerbangan masih bagus." ujar Setiabudi, di sela-sela ajang Indonesia Travel Fair 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, (14/03).
Setiabudi menambahkan bahwa jumlah warga Indonesia ke Australia juga tidak menurun seiring dengan memanasnya hubungan diplomatik kedua negara.
Penyebab memanasnya hubungan dua negara ini salah satunya dipicu oleh eksekusi mati terpidana mati warga Australia oleh pemerintah Indonesia.