TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang enterpreneur (wirausahawan) tidak hanya dituntut jeli melihat peluang menguntungkan di depan mata, tapi juga dituntut memiliki kedislipinan tinggi dan bermental baja.

Tanpa mental yang kuat, seorang enterprenur akan tahan banting saat usahanya didera krisis, baik akibat krisis dari luar maupun persaingan bisnis.

Ini pula yang mendasari lembaga kemanusiaan nasional PKPU mengandeng TNI AD menyelenggarakan Leadership Camp, mulai 17-19 April 2015 lalu yang diikuti 23 penerima Beastudi MUDA PKPU angkatan 2.

Dipusatkan di markas TNI AD Rindam Jaya Jakarta Timur, Leadership Camp melatih mental, kedislipinan, ketahanan fisik, team work building, semangat nasionalisme dan cinta tanah air untuk para calon entrepreneur muslim.

"Peserta juga di bekali dasar-dasar rescue agar mereka mempunyai kecakapan dalam kondisi bencana," kata Osy Yostia Utami
selaku penanggung jawab program ini, Senin (20/4/2015).

Di hari kedua peserta mendapatkan materi water rescue, selanjutnya menyusuri sungai Ciliwung dari Rindam Jaya-Kalibata untuk aksi bersih ciliwung.

"Program ini merupakan bagian dari pembinaan yang diberikan kepada penerima Beastudi Muda PKPU yang menekankan pada pembinaan spritual, leadership, enterpreneur, dan sosial," katanya.

Mayor Rohmat Riyadi, wakil komandan satdik Do Dik Jur Rindam Jaya, menyatakan, siswa didik (penerima Beastudi MUDA) akan di didik kedisiplinan dan cinta tanah air.

"Ini sebagai bekal dasar untuk calon pemimpin yg tangguh, menempa mental dan karakter siswa didik dan harapanya kedisiplinan tersebut dapat di terapkan dalam keseharian siswa didik," kata Rohmat Riyadi.‬

Materi lainnya yang diberikan tentang bela negara oleh Letnan Kolonel Gatot Rahmad Haryono. Dan yang mengisi CMI (Cara Memberikan Instruksi) Sersan Mayor Sukamto. (Eko Sutriyanto)