Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Randang Talua Payakumbuh ala Si Kembar Vina dan Vani

Di Ranah Minang (Sumatera Barat) Rendang terdiri dari banyak ragam, baik racikan bumbu maupun bahan yang dipakai? Ada Randang Talua berbahan telur.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Randang Talua Payakumbuh ala Si Kembar Vina dan Vani
Sriwijaya Post/Theresia Juita
Proses mengaduk Randang Talua, di Payakumbuh, Sumatera Barat. Rendang atau randang ini berbahan telur. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Theresia Juita

 TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Siapa tak kenal masakan rendang? Sajian rasa gurih di lidah, membuat makanan tersebut dikenal hingga mancanegara.

Namun, tahukah jika di Ranah Minang (Sumatera Barat) Rendang terdiri dari banyak ragam, baik racikan bumbu maupun bahan yang dipakai?

Ternyata bukan hanya daging sapi atau daging ayam saja yang enak direndang. Tak kalah nikmatnya adalah Rendang atau Randang Talua.

Asalnya dari Payakumbuh, yang terletak di hamparan kaki Gunung Sago dan dialiri tiga sungai, yakni Batang Agam, Batang Lampasi, dan Batang Sinama.

Kota yang pada masa pemerintahan kolonial Belanda dijadikan sebagai gudang kopi, itu memiliki makanan khas yakni Galamai dan Randang Talua.

randang talua
Proses pembuatan Randang Talua, setelah santan berminyak, masukkan cabe, daun kunyit dan daun jeruk. (Sriwijaya Post/Theresia Juita)

Kedua makanan khas Payakumbuh, bukan hanya menjadi menu khas daerah tersebut. Hampir semua perempuan di kota ini pandai membuat Galamai dan Randang Talua.

Berita Rekomendasi

Bahkan, kearifan lokal tersebut sudah menjadi salah satu sumber mata rencaharian warga setempat.

Galamai adalah sejenis makanan ringan khas Payakumbuh yang terbuat dari tepung beras ketan, gula aren, dan santan.

Bahan-bahan ini dimasak di dalam kuali dengan api kecil hingga berwarna hitam kecokelatan dan muncul minyak bening yang menggenang di atasnya.

Setelah agak dingin, Galamai dimasukkan dalam cetakan atau plastik.

Di daerah lain di Indonesia, Galamai dikenal dengan nama dodol atau jenang. Namun, Galamai Payakumbuh punya cita rasa lebih gurih dan lembut.

randang talua
Galamai dan Randang Talua (piring kanan). (Sriwijaya Post/Theresia Juita)

Butuh Delapan Jam

Berbeda dengan rendang lain, Payakumbuh punya rendang khas yang dinamakan Randang Talua.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas