Lempah Kuning di Warung Makan Dayang, Menu Khas Bangka, Diolah dari Daging Ikan Tenggiri
Rasanya belum pas kalau ke Bangka, tidak mencicipi kuliner berbahan dasar kunyit yang biasa dipadu dengan ikan dan udang ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi Hipni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Bila Palembang terkenal dengan kuliner pempek-pempek, Kota Yogya dengan gudegnya, atau Coto di Kota Makassar yang legendaris, Pulau Bangka juga punya kuliner khas, lempah kuning namanya.
Rasanya belum pas kalau ke Bangka, tidak mencicipi kuliner berbahan dasar kunyit yang biasa dipadu dengan ikan, udang, atau daging ini.
Di berbagai sudut Bangka, banyak rumah makan yang menyediakan menu lempah kuning.
Secara umum, masyarakatnya juga menjadikan lempah kuning sebagai makanan sehari-hari.
Di Kota Pangkalpinang, ada warung makan Dayang, spesial menu khas Bangka, yang menyediakan lempah kuning ikan pari dan tenggiri.
Menjelang jam istirahat, antara pukul 11.00 sampai 13.00, warung yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Pemprov Kepulauan Babel ini selalu ramai.
Khusus untuk ikan pari, kuah lempah kuning lebih kental, kaya bumbu untuk menghilang bau amis.
Pari muda pas dipilih karena dagingnya empuk, segar dan bumbu mudah meresap. Agar menggugah selera, lempah kuning disajikan agak pedas.
Jika Anda mau lebih pedas, disediakan cabe rawit utuh.
Sedangkan lempah kuning tenggiri, kuahnya lebih banyak namun tetap kaya rasa.
Lempah kuning mengandalkan kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai, asam dan sedikit terasi.
Di beberapa warung makan, lempah kuning ikan dipadu dengan nanas, rasanya asam, pedas dan manis. Maknyusss!
Lempah kuning lezat disajikan panas, selurupan kuahnya kena di lidah. Apalagi, yang dipilih kepala ikan tenggiri, tambah lezat bin maknyus.
Bagian mata biasanya yang dimakan dulu oleh pengunjung saat menikmati lempah ikan tenggiri.
Bumbu yang meresap di daging ikan, berpadu dengan kuahnya memberikan sensasi nyaman di mulut.
Bagi yang belum terbiasa, dijamin dalam hitungan menit menikmati kelezatan lempah kuning khas Bangka ini.
"Kalau saya suka lempah kuning yang pedas, semakin menambah selera. Saya suka ikan tenggiri atau kerapu kalau ada. Tapi jarang rumah makan menyediakan menu kerapu, harganya mahal," kata Melly, pengunjung warung Dayang yang biasa menyantap lempah kuning.
Rusip
Bagi Anda yang ingin mencoba menu pendamping lempah kuning, direkomendasikan mencicipi rusip.
Rusip, makanan yang dinikmati bersama lalapan ini terbuat dari ikan teri atau tamban mentah. (Bangka Pos)
Makanan yang dinikmati bersama lalapan ini terbuat dari ikan teri atau tamban mentah.
Rusip adalah hasil fermentasi ikan mentah yang ditutup rapat di botol atau tong kedang udara dalam waktu beberapa hari.
Penyajiannya, bisa ditumis dan dicampur bumbu dasar bawang merah, cabe, dan serai. Selain itu, bisa juga dinikmati mentah dipadu perasan air jeruk nipis, bawang merah dan cabai.
Tidak banyak warung yang menyediakan rusip. Kecuali ada pesanan khusus pelanggan, yang ingin menikmati selera asli Pulau Bangka ini.
Namun, secara umum orang Bangka mengenal Rusip dan mencicipi kekhasan rasanya.
Hanya saja, tidak disarankan bagi penderita darah tinggi, karena kandungan garamnya cukup tinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.