Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taman Wisata Kambang Iwak, Pusat Rekreasi Serba Gratis di Palembang, Siluet Senja Begitu Indah

Traveling ke Palembang, jangan lupa mampir Taman Wisata Iwak Kambang. Semua fasilitas rekreasi serba gratis!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Taman Wisata Kambang Iwak, Pusat Rekreasi Serba Gratis di Palembang, Siluet Senja Begitu Indah
Sriwijaya Post/ Igun Bagus Saputra
Warga menikmati keindahan suasana senja di Taman Wisata Kambang Iwak di Palembang (Sriwijaya Post/ Igun Bagus Saputra) 

Laporan Reporter Sriwijaya Post, Candra Okta Della

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kalau Jakarta punya Cibubur dan Gelora Bung Karno sebagai tempat untuk rekreasi dan olahraga pagi, maka Palembang punya Kambang Iwak dan Jakabaring Sport City (JSC).

Di Palembang, Kambang Iwak merupakan tempat favorit bagi yang mau berolahraga pagi sembari rekreasi, tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Di sini ada jogging track, juga kolam dengan luas sekitar 750 meter. Tak hanya itu, ada juga tersedia fasilitas bersantai, termasuk arena bermain untuk remaja dan anak-anak.

Kambang Iwak yang berada persis di depan rumah dinas walikota Palembang ini setiap hari selalu ramai dikunjungi, apalagi hari Minggu.


Sejumlah warga berolahraga pagi Taman Wisata Kambang Iwak di Palembang (Sriwijaya Post/ Candra Okta Della)
Berita Rekomendasi

Ada yang ingin sekedar jogging santai, ikut senam, maupun sekadar jalan pagi sambil menikmati sejuknya udara di sekitar Kambang Iwak.

Pohon-pohon besar yang menghiasi sepanjang jogging track, merupakan magnet bagi pengunjung.

Dengan dibangun beberapa tempat duduk, taman Kambang Iwak ini, sejak dulu hingga saat ini selalu menjadi tempat yang patut dikunjungi ketika ke Palembang.

Tak hanya itu, lokasinya yang berada persis di pusat kota, dengan bangunan rumah-rumah ala Belanda.

Sebagai tempat olahraga dan rekreasi, setiap Minggu pagi, di depan rumah dinas walikota Palembang selalu diisi dengan senam sehat bersama yang dilakukan Yayasan Jantung Sehat.

Dengan intstruktur yang cukup ahli di bidangnya, ikut senam-senam di Kambang Iwak bukan hanya sehat, tapi juga terhibur dengan aksi kocak instruktur yang sesekali mengeluarkan gerakan aneh.


Warga santai duduk-duduk menikmati suasana senja di Taman Wisata Kambang Iwak di Palembang (Sriwijaya Post/ Igun Bagus Saputra)

Jika tidak suka senam, pengunjung dapat jogging, atau bermain badminton dengan keluarga di taman Kambang Iwak.

Haus? Jangan khawatir, di Kambang Iwak juga tersedia makanan dan minuman yang bisa Anda nikmati.

Bisa Menginap

Bahkan mau menginap persis di pinggir taman Kambang Iwak? Tenang, ada Hotel Swarna Dwipa yang bisa menjadi alternatif Anda.

Sejarah mencatat, dahulu taman ini dibuat seiring dengan adanya rencana dari Residen (walikota) Palembang saat itu yang ingin menjadikan Palembang sebagai Kota Taman.


Indahnya siluet senja di Taman Wisata Kambang Iwak di Palembang (Sriwijaya Post/ Igun Bagus Saputra)

Oleh sebab itulah sekitar tahun 1900an kawasan Talang Semut dibuat seasri mungkin dengan ditanami pohon-pohon besar yang rindang.

Kemudian dibuat pula sebuah taman sebagai tempat berkumpul dan rekreasi warga Belanda yang bermukim di Palembang.

Taman yang dibuat tahun 1900-an itulah yang kemudian menjadi Taman Wisata Kambang Iwak yang dikenal saat ini.

Sampai saat ini pohon-pohon rindang yang ditanam para Kompeni Belanda saat itu masih kokoh berdiri, memberikan suasana yang begitu asri.

Keberadaan rumah-rumah berarsitektur kolonial di sekitarannya menjadikan kawasan Talang Semut dan Taman Wisata Kambang Iwak yang ada di tengahnya sebagai salah suatu tempat favorit warga Palembang yang ingin melepas penat.

Namun, 1945 kawasan Talang Semut dan Taman Wisata Kambang Iwak sedikit terlupakan, ketika Belansa hengkang dari Bumi Peritiwi.

Daerah ini luput dari perhatian pemerintah padahal apabila dikelola dengan baik kawasan bersejarah ini dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Palembang terutama bagi mereka yang haus pengetahuan sejarah khususnya sejarah Kota Palembang.

Pernah Jadi Sarang Waria dan PSK

Daerah tersebut khususnya Taman Wisata Kambang Iwak pernah mengalami keterpurukan yang sangat parah.

Saat itu sekitar tahun 1980-1990-an kawasan taman ini menjadi basecamp para waria dan PSK di Kota Palembang.

Taman tersebut kerap digunakan sebagai tempat prostitusi dan tempat muda-mudi memadu kasih ilegal (maksiat), sehingga bila malam datang banyak warga yang enggan untuk datang ke tempat ini.


Dinamika aktivitas warga saat olahraga pagi di Taman Wisata Kambang Iwak, Palembang (Sriwijaya Post/ Candra Okta Della)

Di awal 2000-an) semuanya berubah. Kota Palembang berbenah terutama untuk menyambut PON tahun 2004 (PON pertama di luar Pulau Jawa).

Semua sudut Kota Palembang disulap menjadi kawasan elite, Jembatan Ampera bersolek dengan kemasan warna cat yang baru, Kawasan Benteng Kuto Besak dirombak abis-abisan menjadi Plaza BKB yang bersih, pembangunan di Kota Palembang menjadi marak.

Semuanya berubah tidak terkecuali Taman Wisata Kambang Iwak.

Awal 2000-an adalah momentum perubahan di Kota Palembang, pemerintah gencar mempromosikan Kota Palembang sebagai kota wisata yang wajib dikunjungi.

Oleh karena itu, semua potensi wisata di kota tertua di Indonesia ini direnovasi habis-habisan.

Setelah PON 2004 ada program VISIT MUSI 2008 kemudian hadir pula SEA GAMES 2011.

Semua kawasan di Kota Palembang tidak luput dari pembangunan, dan salah satu daerah yang tidak boleh dilupakan adalah kawasan Talang Semut berserta Taman Wisata Kambang Iwak di tengahnya,.

Kawasan tersebut dirombak habis-habisan.

Taman Wisata Kambang Iwak yang dahulu angker dan jorok diubah menjadi tempat yang mewah dan modern hingga sekarang menjadi tempat berkumpul wajib bagi warga Kota Palembang.


Sejuknya pagi di danau komplek Taman Wisata Kambang Iwak di Palembang (Sriwijaya Post/ Candra Okta Della)

Bahkan, kini pemerintah telah membentangkan jembatan di tengah Kambang Iwak sehingga nuansa asri ketika melintasi Jembatan akan kental terasa.

Tidak hanya itu saja, Taman Wisata Kambang Iwak juga banyak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang bisa membuat wisatawan betah berlama-lama bercengkrama di sana.

Adapun sarana dan prasarana yang ada di taman tersebut adalah trak jogging bagi anda yang ingin berolahraga, kemudian tempat duduk yang banyak terdapat dipinggiran danau taman tersebut.

Untuk Anda yang hobi online, areal taman ini juga ditunjang dengan hotspot gratis.

Cantik Ketika Malam

Bila malam datang, taman ini pun masih ramai dikunjungi wisatawan, karena begitu gemerlap dengan lampu-lampu hias yang mengelilingi hampir disetiap sudut taman.

Dan, yang tidak kalah penting untuk disampaikan dengan segala kelebihannya sekarang kawasan Talang Semut dan Taman Wisata Kambang Iwak sempat dijadikan tempat penilaian yang menghantarkan Kota Palembang mendapatkan penghargaan "Asean Environment Sustainable City 2008, sebagai Kota Terbersih se-Asean."

Juga Taman Wisata Kambang Iwak sempat mendapatkan penghargaan sebagai "Taman Kota Terbaik se-Indonesia, atas nama Kambang Iwak (KI Family Park)"

Suasana kambang Iwak ketika malam, dari sejuk ketika siang berubah menjadi indah ketika malam.

Air mancur yang terletak ditengah danau ketika diberikan cahaya lampu, terlihat begitu indah.

Ditambah lagi, lampu-lampu yang menghiasi disudut-sudut ranting pohon, membuat suasana di Kambang Iwak semakin enak didatangi.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas