Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Candi Muaro Jambi, Luasnya 12 Kali Borobudur

Jangan mengaku puas keliling candi kalau belum ke Candi Muaro Jambi.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Candi Muaro Jambi, Luasnya 12 Kali Borobudur
Tribun Jambi/Wahid Nurdin
Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi/Wahid Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jangan mengaku puas keliling candi kalau belum ke Candi Muaro Jambi.

Meski belum setenar Borobudur dan Prambanan, dari segi luas wilayah Candi Muaro jauh melebihi keduanya.

Bayangkan saja, kompleks situs percandian ini memiliki luas 12 Kilometer persegi, panjangnya lebih dari 7 Kilometer, serta luas 260 hektare yang membentang searah dengan jalur sungai.

Artinya, Candi Muaro Jambi memiliki luas 12 kali kompleks Candi borobudur dan bahkan dua kali luas kompleks angkor wat di Thailand.

Terbayang kan betapa asyiknya menyusuri situs demi situs yang ada di tempat ini?

candi muaro
Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)

Ada sedikitnya 61 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (diokupasi).

Berita Rekomendasi

Dalam kompleks percandian ini terdapat pula beberapa bangunan berpengaruh agama Hindu.

Di sini juga ditemukan parit atau kanal kuno buatan manusia, kolam tempat penampungan air, serta gundukan tanah yang di dalamnya terdapat struktur bata kuno

Nah, jika berkunjung ke Jambi, rugi rasanya bila tak mampir ke Candi Muaro Jambi.

Jaraknya cuma sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Jambi, atau bisa ditempuh dengan transportasi darat selama 20 menit saja.

Lokasinya berada di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

candi muaro
Suasana di kompleks Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)

Dari Kota Jambi, Anda cukup berjalan ke arah timur, kemudian ke utara melewati jembatan Batang Hari II.

Terus saja ke utara, Anda akan menemui beberapa persimpangan teruslah berbelok kekanan.

Setelah melewati 2 buah jembatan kecil, perhatikan rambu penunjuk jalan karena di situ akan ada penunjuk jalan menuju candi.

Begitu masuk ke dalam kompleks, akan terlihat beberapa candi, bangunan gedung yang berfungsi sebagai wisma dan museum yang di gunakan untuk menyimpan arca dan benda peninggalan lainnya yang berasal dari kompleks candi Muaro Jambi.

Tapi sayangnya tempat penyimpanan benda bersejarah ini tidak setiap hari buka.

Dibandingkan dengan kompleks candi lain di Pulau Jawa, kompleks Candi Muaro Jambi belum di kelola dengan baik.

Sensasi Bersepeda Menyusur Jalan Setapak Kompleks Candi

Sepeda di Candi Muaro
Sewa
sepeda di Kompleks Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)

Menyusur kompleks percandian Muaro Jambi, cukup menguras waktu dan tenaga.

Oleh karenanya, jika ingin menikmati suasana Candi Muaro Jambi secara menyeluruh paling pas menggunakan sepeda.

Kenapa harus sepeda? Karena kompleks candi ini sangat luas, ditambah lagi masih banyak jalan-jalan kecil dan tidak beraspal sehingga sulit dilintasi mobil maupun motor.

Tapi Anda tak perlu khawatir.

Begitu masuk pintu gerbang Candi Muaro, Anda sudah bisa menjumpai warga setempat yang menyewakan sepeda dengan berbagai tipe dan ukuran.

Ada sepeda gunung, sepeda anak, sepeda mini, bahkan sepeda sambung tiga.

Sepeda-sepeda tersebut disewakan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu yang dapat dipakai sepuasnya.

Menyusuri kompleks percandian, Anda tak hanya dimanjakan dengan pemandangan candi-candi.

Namun juga sensasi alam hijau dengan pohon-pohon besar yang menjulang tinggi.

candi muaro
Pohon di kawasan Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)

Meski belum sebanyak objek candi di Jawa, keberadaan komplek percandian Muaro Jambi, terus dikenal oleh para wisatawan.

Tidak hanya lokal saja, beberapa waktu terakhir, Candi juga dilirik oleh wisatawan luar negeri.

Pada hari efektif (Senin-Jumat), tempat ini tidak banyak dikunjungi wisatawan.

Namun ketika weekend atau hari libur, masyarakat berjejal mengunjungi objek wisata sejarah ini.

Nah, tinggal keputusan Anda mau datang saat suasana agak lengang atau banyak pengunjung.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas