Bukit Cinta, Lokasi Favorit Warga Kupang, Mulai Sekadar Selfie hingga Berpacaran
Hamparan bukit luas itu menyuguhkan keindahan sunset sambil Anda berpetualang menjelejahi gua peninggalan penjajah jepang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Konon gua-gua itu sebagai tempat persembunyian penjajah Jepang saat perang dunia ke dua.
Gua yang dibangun itu juga konon terhubung langsung dengan salah satu gua yang berada di pantai Lasiana sebagai tempat sandar kapal para tentara penjajah Jepang.
Namun hingga kini belum ada satupun yang membuktikan kebenaran cerita dari mulut ke mulut tersebut.
Selain menjelajah beberapa gua peninggalan penjajah Jepang, dari puncak bukit tersebut Anda dapat menikmati pemandangan alam Kota Kupang, birunya lautan yang membentang luas dan gedung-gedung yang berukuran besar.
Anda pun dapat menyaksikan gugusan rumah-rumah warga yang bermukim di Kota Kupang dari bukit tersebut.
Tak hanya itu, dari bukit itu pula Anda dapat menyaksikan naik turunnya pesawat ke landasan Bandara El Tari Kupang.
Untuk sampai ke Bukit Cinta, tidaklah susah. Bagi Anda pengendara kendaraan pribadi, akses jalan hotmix.
Selain itu Anda juga dapat menumpang angkutan umum rute Kupang-Penfui.
Kepada kondektur atau sopir sampaikan Anda turun di bundaran Penfui dengan ongkos Rp 3.000.
Selanjutnya Anda menumpang ojek yang banyak mangkal di bundaran tersebut dengan ongkos Rp 5.000 langsung tiba di lokasi.
Tidak batasan waktu dan tidak ada biaya masuk atau pungutan karcis saat Anda masuk ke Bukit Cinta Kupang.