Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Banyak sekali destinasi menarik di kota dingin, Malang, Jawa Timur.

Satu di antara yang perlu dicoba adalah Taman Indie, yang ada di Jalan Lawang Sewu Golf 2 - 18 Malang.

Masuk ke lokasi resto ini suasana sejuk langsung menyergap pikiran.

Apalagi setelah melakukan perjalanan jauh.

Sebagian besar ruangan yang ada di Taman Indie di desain dengan konsep terbuka, seperti bale bale dan taman. (Surya/Wiwit)

Pepohonan yang rindang dan taman yang bersih menyambut pengunjung saat masuk ke halaman Taman Indie.

Konsep tradisional Jawa yang dipadukan dengan budaya Bali membuat siapa saja yang pertama datang ke tempat ini akan merasakan nyaman.

Unsur tradisional terlihat dengan bangunan joglo dan bale bale dengan atap dari ijuk yang ada di depan dan tersebar di area Taman Indie.

Sementara unsur Bali terlihat dengan banyaknya pohon Kamboja di sini.

Lahan Taman Indie yang berada dekat dengan Sungai Kali Bango, menambah suasana alam pedesaan yang asri makin kental.

Suara gemericik air dari aliran Kali Bango menjadi senandung alam tanpa hentinya menemani pengunjung Taman Indie.

Metta, seorang pengunjung yang datang bersama rombongan dari Surabaya mengatakan, suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk pikuk lalu lintas membuatnya selalu memprioritaskan ke Yaman Indie sebelum ke lokasi lain.

"Setelah perjalanan dari Surabaya dan istirahat makan siang di sini (Taman Indie) rasanya fresh kembali, udaranya segar dan tenang disini," katanya.

Sudah dua kali ini, ia dan rombongan mampir ke lokasi Taman Indie.

"Sepertinya cocok untuk rehat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan," tambahnya.

Ruru Dwi Wahyuni, marketing Taman Indie, mengatakan, tempat ini memadukan budaya Jawa - Bali.

Sebagian besar ruangan yang ada di Taman Indie di desain dengan konsep terbuka, seperti bale bale dan taman.

"Sebuah restoran dengan nuansa sejuk dan nyaman yang dikelilingi dengan kehijauan rumput dan pohon-pohon yang rindang, beberapa bale-bale agar para pengunjung juga dapat menikmati santapan dengan nuansa tradisional," paparnya.

Menurutnya, Taman Indie Resto dirancang dengan arsitektural yang menyatu dengan alam, lokasinya di tepi kali Bango memberikan pemandangan menarik kemanapun arah mata memandang.

Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati suasana dan udara sekitar sawah karena tidak jauh dari lokasi utama restoran, terdapat hamparan sawah yang menyuguhkan nuansa pedesaan.

Pada malam hari nuansa eksotis dan romantis dapat dinikmati dengan beberapa bale dipasang lampu-lampu yang indah kesan romantis dengan nuansa alami.

Ditambah lagi, live music yang menjadikan suasana makan malam menjadi nyaman.

Untuk sajian menu ada banyak pilihan, mulai dari sajian pembuka, Chinese food, European special, Japanese food, makanan Indonesia, sampai menu khas Taman Indie Resto.

"Ada menu khas sego ndeso, yang isinya oseng oseng daun pepaya, sayur podomoro (lodeh tahu tempe), ayam panggang kecap, sate udang bumbu rujak dan peyek telur dadar," jelasnya.

Untuk sampai di lokasi ini, tak terlalu jauh dari pusat Kota Malang. Dari alun alun Malang sekitar 30 menit ke arah Selatan.

Demikian juga dari Bandara Abdurahman Saleh bisa dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit.