Air Terjun Way Lalaan Di Tanggamus, Airnya Sejuk, Bisa Menikmati Durian Gratis Jika Sedang Musim
Mau makan durian gratis sembari jalan-jalan? Cobalah ke Air Terjun Way Lalaan. Kalau sedang musim, bisa makan durian gratis.
Editor: Agung Budi Santoso
Way Lalaan dalam bahasa Lampung berarti sungai yang sangat pedas (wai artinya sungai dan lalaan dari kata dasar lala artinya pedas).
Penamaan Way Lalaan sendiri untuk menyeimbangkan nama air tejun yang terletak di sebelah selatan Air Terjun Way Lalaan yakni Air Terjun Way Kandis.
Jika Way berarti sungai, maka kandis dalam bahasa Lampung berarti asam/kecut. Namun, kini air terjun Way Kandis tak ada lagi, yang tersisa hanyalah dusun yang masuk bagian dalam pekon (desa) Kampung Baru.
"Air terjun ini sudah dibuka sejak era Belanda. Sekarang menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Wisatawan asing yang berkunjung ke Tanggamus pun menyempatkan diri berkunjung ke sini. Selain letaknya yang strategis, tempatnya juga nyaman dan asri," tutur pengelola objek wisata Way Lalaan Rusli Namhuri.
Jika anda beruntung, saat memasuki kawasan air terjun yang ditemukan pada tahun 1930-an, suara siamang liar akan segera menyambut aktifitas anda di sekitar areal hutan.
Suara-suara siamang yang saling bersahutan seolah membawa kita ke hutan belantara. Wilayah ini pun cukup banyak matang kukusan. Bahkan, matang kukusan mengelilingi areal air terjun Way Lalaan.
Matang kukusan merupakan sebutan penduduk setempat untuk daerah lereng hutan dengan aneka jenis pohon yang sangat lebat dimana banyak siamang ditemukan.
Oiya untuk dapat melihat air terjun Way Lalaan, sebelumnya anda akan dihadapkan dengan turunan anak tangga yang cukup banyak. Lelah jelas akan segera menyergap anda ketika menuruni anak tangga itu.
Kontur tangga yang cukup tinggi membuat pengunjung harus mengerahkan tenaga ekstra dan keseimbangan lebih agar selamat sampai tujuan.
Pintu masuk menuju Air Terjun Way Lalaan, Tanggamus, Lampung (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)
Pun peluh yang membasuh tubuh segera terbayar dengan pemandangan air terjun. Debum airnya membuat damai di pendengaran dan jiwa.
Kicau burung liar pun seakan bernyanyi menambah syahdu suasana. Sejenak semua lelah terlupa dengan sedikit keindahan dunia ini.
Air terjun Way Lalaan memiliki ketinggian sekitar 8 meter. Airnya konon berasal dari beberapa sungai yang ada di daerah hulu. Diantaranya Way Tulung goreng, Way Tulung Gedung, Way Batu Kebulung dan Way Bidadari.
Kumpulan air dari berbagai sungai inilah yang kemudian menuju bendungan.