Hungry Pirates, Pusat Kuliner Bernuansa Bajak Laut di Lippo Mall Kuta Bali
Food court ini mengusung konsep pirates atau bajak laut. Setidaknya ada 23 tenant dengan beragam pilihan makanan yang didesain menyerupai kapal.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Hungry Pirates yang terletak di Lantai UG Lippo Mall Kuta, di Jalan Kartika Plaza, Bali, bisa menjadi pilihan untuk menyantap aneka kuliner.
Tempat makan baru ini hadir dengan menyajikan aneka masakan.
Hal yang membuat Hungry Pirates berbeda dengan food court lainnya terletak pada suasana atau dekorasi yang dibuat unik dan menarik.
Food court ini mengusung konsep pirates atau bajak laut.
Suasana di Hungry Pirates, Lippo Mall Kuta, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy
Setidaknya sudah ada 23 tenant dengan beragam pilihan makanan yang didesain menyerupai kapal.
Tiap kapal bernamakan pulau dan laut indah yang ada di Indonesia, seperti Karimun Jawa, Raja Ampat, dan Bunaken.
“Sesuai namanya, Hungry Pirates bertema suasana bajak laut, lengkap dengan kapal-kapalnya dan dekorasi seperti jangkar, dan pelampung. Kita angkat suasana Hungry Pirates ini,” ujar Marketing Communication Manager Lippo Mall Kuta, Narima Dwitya atau yang disapa Tya.
Atmosfer laut terasa kental begitu memasuki area Hungry Pirates.
Meja dan kursi didominasi dengan warna biru khas laut.
Beberapa tenant di ujung area dibuat menyerupai rumah pantai dengan warna natural.
Masing-masing tenant menawarkan hidangan yang berbeda dan didominasi oleh masakan nusantara.
Mulai dari masakan Medan, Palembang, Betawi, Bali, Surabaya, dan jenis masakan Indonesia lainnya.
Tak hanya itu, Hungry Pirates juga menawarkan masakan Asia, seperti Nasi Hainan dan masakan khas Jepang.
“Tenant akan terus bertambah karena ada beberapa yang belum buka dan masih dipercantik. Rencananya ada total sekitar 27 atau 28 tenant,” ungkap Tya.
Demi menyajikan rasa makanan yang istimewa ke pengunjung, tidak semua menu ditawarkan di Hungry Pirates.
Pihak Lippo Mall Kuta menyeleksi menu-menu dari tenant.
Menu yang lolos seleksi adalah menu dengan cita rasa yang nikmat sesuai dengan standar yang ditentukan.
Hal lain yang membuat Hungry Pirates unik dan menarik adalah penempatan built-in bar dengan detail dekorasi yang dibuat seperti Kapal Pinisi.
Pada area bar disajikan aneka finger food dan minuman, baik itu jus, mocktail, maupun yang mengandung alkohol.
“Anak-anak muda yang mau hang out sama teman-temannya atau di kemudian hari ada pertandingan sepak bola, akan diadakan acara nobar, jadi bar ini bisa menjadi the new hang out place di Bali,” ungkap Tya.
Food court Hungry Pirates yang memiliki kapasitas hingga 500 seat buka setiap hari dan memiliki jam operasional dari pukul 10.00-22.00 Wita.
Sedangkan untuk bar rencananya akan dibuka sampai dini hari.
Hidangan Khas Nusantara
Beragam hidangan khas Nusantara dapat dinikmati di Hungry Pirates.
Seperti Warung Betawi by A Hong, Seafood by Bu Made, Nasi Campur Bali by Bali Manis Food, Fried & Grill by SS Suroboyo, Bakwan Malang by Bakwan Ranun, Japanese Food by Fukutaro Aneka Sate by Tungku Bali, dan masih banyak lagi.
Pengunjung pun bisa mencicipi masakan khas dari daerah lainnya, seperti Soto Betawi di Warung Betawi A Hong.
Soto Betawi ini menggunakan kuah bersantan yang gurih dengan isi daging sapi dan jeroannya yang terasa empuk.
Hidangan ini dilengkapi dengan sambal dan acar. Satu porsi soto Betawi dipatok dengan harga Rp 35 ribu.
Bagi yang menyukai masakan dengan cita rasa pedas, bisa mencoba Paket Ayam Gombel di SS Suroboyo.
Satu porsi sudah dilengkapi dengan nasi putih, tempe, tahu, dan lalapan.
Daging ayam yang sudah disuwir lalu diaduk bersama sambal.
Cita rasa hidangan satu ini yakni pedas dan asin. Jika disantap bersama nasi putih, rasa asin tidak terlalu terasa.
Harga untuk satu porsi Paket Ayam Gombel yaitu Rp 29.500.
Ada pula Sate Ikan Dabu-dabu di Tungku Bali.
Sate ikan yang sudah dipanggang diberi sambal dabu-dabu khas Manado.
Sambal dibuat dari irisan bawang merah, tomat, dan cabai rawit. Sayuran sejenis urap melengkapi hidangan sate ikan ini yang dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.
Sebagai hidangan penutup, bisa mencoba Pancake Durian Miyabi.
Daging durian yang hanya diambil bagian isinya saja disatukan dengan krim kocok berwarna putih lalu dibalut dengan kulit crepes atau dadar gulung.
Dengan harga Rp 18 ribu, sajian ini dilengkapi dengan topping es krim dan biskuit mini. (*)
Info Harga
Soto Betawi : Rp 35 ribu
Paket Ayam Gombel : Rp 29.5 ribu
Bebek Gombel : Rp 34 ribu
Sate Ikan Dabu-dabu: Rp 25 ribu
Pancake Durian Miyabi : Rp 18 ribu
Es Kelapa Muda : Rp 25 ribu