Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yandi Triansyah

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bisa mengunjungi objek wisata favorit di sejumlah negara dengan biaya murah menjadi salah satu impian Merha Goestina.

Itu pula yang mendorong perempuan berusia 28 tahun ini menjadi backpacker.

Sudah puluhan negara ia kunjungi, seperti Singapore, Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, Malaka dan masih banyak lagi.

Seperti apa kisah petualangan Merha Goestina selama menjadi backpacker?

Merha Goestina saat traveling ke wilayah ekstrim yakni Gurun di Vietnam  (Merha Goestina)

“Semua berawal dari kunjungan saya ke Malaysia beberapa tahun lalu. Saya ketagihan mengunjungi negara-negara di luar Indonesia. Akhirnya backpacker-lah yang mengantarkan saya,” ujar Merha saat ditemui Sripo, Rabu (17/5/2015).

Ketertarikannya menjadi backpacker diwujudkan dengan terlebih dahulu mengunjungi beberapa website terkait dengan aktivitas tersebut.

Akhirnya ia menemukan dua orang pria asal Malang yang juga kebetulan mau berangkat ke Malaysia.

Pergilah mereka ke sana.

Untuk menyiasati biaya murah pergi ke luar negeri, Merha memesan tiket setahun sebelum berangkat atau enam bulan paling cepat.

Tentu saja tiket pesawat promo yang menjadi incaran.

Ia pernah mendapat tiket berangkat ke Malaysia seharga Rp 300 ribu untuk pulang - pergi.

“Keunggulan negara luar, mereka sudah menyiapkan penginapan untuk wisatawan dengan harga terjangkau,” katanya.

Biaya transportasi yang murah menuju destinasi wisata juga membuat siapa saja yang berkunjung tergoda untuk kembali lagi. Terutama negara tujuan Asia Tengara.

Itu pula yang menjadi alasan Merha lebih memilih perjalanan luar negeri dibandingkan domestic.

Merha Goestina saat traveling ke Malaysia

Sehubungan dengan itu, ia berharap pemerintah Indonesia lebih memperhatikan lagi destinasi wisata yang ada.

Seperti transportasi untuk mencapai lokasi wisata, negara harus bisa intervensi agar lebih murah dan terjangkau.

Selain itu, pemerintah juga sudah selayaknya menyediakan penginapan yang berkualitas khusus para wisatawan.

Sering melakukan kunjungan wisata ke luar negeri memberikan banyak pengalaman buat Merha.

“Saya pernah menginap di bandara Kualalumpur, Malaysia.  Karena saat itu saya takut ketinggalan pesawat,” kata Merha.

Belum lagi pernah check out dari penginapan karena ulah rekannya yang menyelingkuhi pacar orang, sehingga menimbulkan kegaduhan.

“Untuk mengantisipasi kegaduhan meluas akhirnya mereka memutuskan untuk check out malam itu juga. Padahal saat itu tengah malam,” katanya.

Tips bagi pemula, jika mau menjadi back packer jadilah pribadi yang mandiri dan percaya diri.

Serta penuh dengan perhitungan kapan berangkat mau dimana saja tempat kita kunjungi. Supaya dananya bisa disesuiakan dengan kebutuhan.

Untuk sekali berangkat dalam kurun waktu selama sepekan setidaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 2 juta.