Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Es Puter Cong Lik Semarang, Cara Mudah Bernostalgia

Tersedia empat rasa plus potongan buah durian manis yang pasti mengobati dahaga sekaligus menghadirkan nostalgia.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Menikmati Es Puter Cong Lik Semarang, Cara Mudah Bernostalgia
Tribun Jateng/Muhamad Alfi M
Es Puter di lapak Es Puter Cong Lik di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kangen es krim kampung atau biasa disebut es puter yang dijual keliling?

Jika ke Semarang, sempatkan singgah di lapak Es Puter Cong Lik di Jalan KH Ahmad Dahlan.

Tersedia empat rasa plus potongan buah durian manis yang pasti mengobati dahaga sekaligus menghadirkan nostalgia.

Lapak berukuran sekitar 4x8 meter ini hanya berjarak sekitar 150 meter arah utara dari Lapangan Simpanglima Kota Semarang atau 100 meter arah selatan Hotel Amaris Simpanglima.

Es Puter
Lapak Es Puter Cong Lik di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang, Jateng. (Tribun Jateng/Muhamad Alfi M)

Lapak yang buka setiap hari pukul 18.00-24.00 itu hampir tak pernah sepi pembeli.

BERITA TERKAIT

"Mau rasa apa? Ada durian, kelapa, cokelat dan blewah. Mau dikombinasi dua rasa atau komplet juga bisa," kata Bu Kus, pegawai di lapak Es Puter Cong Lik, memberi penjelasan kepada calon pembeli.

Es puter ini disajikan dalam lepek atau piring kecil. Ada empat scoop untuk satu lepek sajian.

Anda yang memesan komplet akan mendapat empat scoop es puter masing-masing rasa durian, kelapa, cokelat dan blewah, ditambah toping dua potong daging buah durian montong, siwalan dan irisan roti tawar.

"Untuk rasa kelapa, cokelat dan durian selalu ada. Sementara rasa blewah tidak selalu ada. Kadang diganti rasa alpukat, kelengkeng atau leci. Es puter ini dibuat dari sari buah dan dicampur es batu. Bapak langsung yang buat di rumah setiap hari," ujar Bu Kus.

Bapak yang dimaksud adalah pemilik lapak Es Puter Cong Lik.

Menurutnya, sebelum membuka lapak, 25 tahun lalu es puter dijual secara berkeliling menggunakan gerobak dorong.

Biasanya, pemilik lapak keliling menjual es puter di kawasan Pecinan, Kota Semarang.

"Bapak tidak sendirian, anaknya yang saat itu masih kecil selalu ikut dan sesekali membantu. Akhirnya, orang-orang menjuluki es puter kacung cilik (pembantu kecil) atau disingkat cong lik. Dan keterusan sampai sekarang digunakan sebagai nama lapak es puter ini," cerita Bu Kus mengenai sejarah nama Es Puter Cong Lik.

Satu porsi es puter komplet dibanderol Rp 20 ribu.

Jika ingin tambah daging buah durian dikenai tambahan biaya Rp 7.500 per buah daging durian.

Sementara, harga seporsi (empat scoope) untuk satu rasa hanya Rp 13 ribu.

Anda pun boleh memesan empat rasa dan tambahan siwalan. Khusus pesanan ini, Bu Kus menyebut harganya Rp 15 ribu.

Sambil menunggu pesanan datang, tersedia beragam camilan di meja.

Ada kacang mete dan emping manis yang dibanderol Rp 4.000 per bungkus, kacang bawang Rp 3.000 per bungkus, keripik tempe Rp 1.000 per bungkus.

Khusus lumpia goreng, harganya Rp 7.000 per buah. Tersedia pula air mineral dalam gelas yang dihargai Rp 1.000 per gelas.

"Setiap jalan-jalan ke Simpanglima, saya selalu mampir ke sini. Biasanya, pesan satu porsi untuk berdua karena bagi saya, porsinya cukup banyak. Lebih sering juga di makan di sini daripada di bawa pulang karena cepat mencair," kata Cindy Fransiska, seorang pengunjung Es Puter Cong Lik.

Jika tak sempat mampir atau ingin memesan dalam jumlah banyak untuk acara, lapak Es Puter Cong Lik juga menerima pesanan.

"Saya baru pertama mencoba, duriannya enak. Sayapun ingin pesan untuk acara buka puasa nanti. Katanya bisa pesan untuk acara di rumah, tadi sudah minta kartu nama," ungkap Neneng Umi Kulsum, ibu rumah tangga.

Selain di Jalan KH Ahmad Dahlan, Es Puter Cong Lik membuka lapak di Waroeng Semawis Pecinan Semarang yang buka setiap Jumat, Sabtu dan Minggu malam.

Es Puter Cong Lik bisa dicapai dari Bandara Ahmad Yani Semarang menggunakan taksi sekitar 15 menit perjalanan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas