Planet Surabi Bandar Lampung, Punya 27 Rasa, dari Kismis Hingga Nanas, Semua Enak
penganan tradisional ini memang pas disantap saat berbuka puasa. Jajanan dari tepung beras ini memiliki cita rasa gurih yang khas membelai lidah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribun Lampung, Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ada banyak pilihan menu takjil yang bisa dipilih sebagai menu berbuka puasa bersama orang terkasih, satu di antaranya adalah surabi.
Meski bukan penganan asli Lampung, rasa manis yang ditawarkan mampu menarik banyak penggemar.
Surabi kini mudah ditemukan di Pasar Ramadan Lapangan Merah. (Tribun Lampung/Heru)
Terbukti dengan larisnya pelapak Pasar Ramadan Lapangan Merah yang menjajakan surabi aneka rasa.
Planet Surabi Bandung. Itulah lapak yang bisa jadi tujuan bagi anda yang ingin berburu surabi murah namun dengan citarasa yang tidak murahan.
Pemiliki Planet Surabi Bandung Hasan mengatakan di lapak yang ia kelola sedikitnya terdapat 27 varian rasa surabi bagi pelanggan setianya.
Ke-27 rasa tersebut, ungkap Hasan, merupakan pengembangan dari dua varian rasa standar yaitu manis dan gurih.
"Kami miliki 27 rasa surabi yang berbeda buat pelanggan, seperti surabi polos, cokelat, kacang, kismis, pisang, selai nanas, blueberry, coco crunch, durian, keju, ayam, surabi pedas, atau surabi oncom. Semua bisa jadi pilihan berbuka yang enak," ujarnya berpromosi.
Pun demikian, Tribun menyarankan agar anda bisa berkunjung ke lapak Planet Surabi tidak terlalu sore.
Sebab anda tentu tidak ingin antre terlalu lama dan berdesakan dengan puluhan pengunjung lain yang juga berburu surabi lezat ini.
Pun jika anda rela menunggu, kepiawaian sang empu usaha menyuguhkan atraksi menarik dalam menyiapkan surabi siap santap.
Tungku dengan bara api terjaga, lengkap dengan tatakan dari tanah liat siap mencetak surabi buatan Hasan.
Pemandangan ini dijamin akan membuat anda terhindar dari rasa bosan dan jengah karena terlalu lama menunggu.
Hasan mengatakan, keikutsertaan Planet Surabi Bandung dalam Pasar Ramadan yang kali keenam selalu dinanti oleh masyarakat.
Ia berkaca dari naiknya omset penjualan surabi selama Ramadan dibanding hari biasa.
"Nah, saat bulan puasa seperti ini, omset surabi kami bisa naik hingga 100 %. Para pelanggan biasanya membeli untuk menu berbuka puasa. Selain itu, pelanggan juga tidak hanya datang dari warga sekitar, tapi juga dari luaran yang lagi main-main disini. lumayanlah berkah ramadan," demikian dia menjelaskan.
Untuk rasa, penganan tradisional ini memang pas disantap saat berbuka puasa. Jajanan dari tepung beras yang mirip apem ini memiliki cita rasa gurih yang khas membelai lidah.
Manis yang dikandung pun tidak membuat eneg. Uniknya, menyantap dua atau 3 serabi Planet Surabi Bandung sudah cukup membuat perut anda kenyang.
"Jika khawatir perut anda belum siap menerima makanan pedas dan rasa gurih lainnya, tentunya surabi dengan rasa manisl yang saya sarankan untuk disantap," ujar Hasan disela aktifitas memanggannya.
Untuk urusan kesehatan, anda tak perlu khawatir. Makanan yang dipanggang di atas tungku ini terbuat dari tepung beras yang kaya akan karbohidrat, vitamin, dan mineral.
"Konsumen pun akan semakin bertenaga dalam menjalankan ibadah shalat tarawih usai melahapnya," ujar Hasan yang mengatakan lapak Planet Surabi Bandung berada di dekat pintu masuk Pasar Ramadan, sehingga mudah ditemukan oleh pelanggan. (*)