Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Damayanti Pratiwi

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Transportasi apa yang anda gunakan selama berada di Palembang? Kendaraan pribadi atau justru angkutan umum?

Mungkin tak sedikit yang mengeluhkan kondisi transportasi umum yang ada di Palembang.

Namun, sejak tahun 2010, warga kota Palembang sudah dilayani bus nyaman dengan fasilitas full AC, dan berbeda jauh kondisinya dengan transportasi umum lain yang lalu lalang di ruas jalan kota Pempek ini.

Karena bentuk dan fasilitas yang mirip bus Trans Jakarta, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberinya nama bus Trans Musi atau yang banyak disebut warga Palembang bus TM.

Seorang calon penumpang Trans Musi membeli tiket di Halte Trans Musi, Jalan Sudirman, Palembang. (Tribun Sumsel/Abriansyah Liberto)

Awalnya di tahun 2010, bus ini hanya dibuka untuk dua koridor saja.

Namun kini, hampir semua ruas jalan dilalui oleh bus yang menggunakan sistem transit tersbeut.

Sistem transit inilah yang memungkinkan anda hanya perlu membeli karcis satu kali ketika naik.

Dan ketika bus yang anda naiki tidak melewati tujuan, cukup menunjukkan karcis pada pengawas di halte transit yang telah ditentukan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus koridor lainnya.

Misalnya anda baru tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan hendak menuju kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.

Di dalam area bandara tak jauh dari parkiran dan jejeran sejumlah taksi, anda akan menemukan halte dan bus Trans Musi yang siap membawa anda keluar dari area bandara.

Bus ini nantinya akan membawa anda ke halte simpang Bandara dan jika anda menuju ke tengah kota Palembang, anda akan transit menggunakan bus Trans Musi dengan koridor Alang-Alang Lebar menuju Ampera.

Anda hanya perlu duduk manis, karena bus koridor ini akan membawa anda tepat ke bawah jembatan Ampera dan kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.

Trans Musi Palembang. (Tribun Sumsel/Zaini)

Sedangkan, jika tujuan anda tidaklah dilalui bus koridor ini, jangan panik. Nantinya, tinggal menunjukkan karcis yang telah anda beli dari dalam bandara pada pramugara yang berada di bus baru yang anda naiki.

Jangan ragu untuk menanyakan lokasi atau tujuan anda pada pramugara.

Mereka akan dengan sigap dan ramah memberitahukan bagaimana cara mencapai tujuan anda, karena jika salah menaiki bus yang tidak sesuai tujuan, justru anda akan lebih kesulitan.

Anda pun tak perlu khawatir dengan harga karcis bus Trans Musi ini.

Hanya dengan Rp 5.500 per penumpang, anda dapat menikmati dan berkeliling kota Palembang untuk dua kali transit.

Saat ini, jumlah koridor yang dilayani oleh bus Trans Musi, ada lima di dalam kota Palembang dan satu koridor untuk antar kota.

Selain koridor AAL-Ampera, di dalam kota ada pula koridor Sako-Palembang Indah Mall, Plaju-Palembang Square Mall, Kertapati-Jakabaring, serta Pusri-Palembang Square Mall.

Trans Musi Palembang. (Tribun Sumsel/Zaini)

Sedangkan untuk antar kota yakni koridor Palembang-Indralaya yang menghubungkan antara kampus Universitas Sriwijaya Palembang ke kampus Universitas Sriwijaya yang berada di Indralaya.

Koridor ini memang diutamakan bagi mahasiswa yang harus menempuh jarak perkuliahan sejauh 32 kilometer.

Meski begitu, penumpang selain mahasiswa pun tetap diizinkan dan memang menyukai transportasi nyaman ini untuk menuju ibu kota Kabupaten Ogan Ilir tersebut.

Namun, untuk harga karcis menuju Indralaya agak sedikit berbeda dengan di dalam kota.

Anda perlu mengeluarkan ongkos sebesar Rp 8.500 per karcis dan tidak dikenal sistem transit.

Jadi, silahkan tentukan tujuan anda dan tinggal pilih koridor mana yang akan anda naiki.