Saat Air Surut, Bongkahan Akik dan Koral Terhampar di Pantai Manikin Kupang
Saat pantai surut, anda dapat menyaksikan jutaan batu koral bercampur bongkahan batu akik menghampar di garis pantai sepanjang tiga kilometer.
Editor: Mohamad Yoenus
Beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah setempat untuk kenyamanan pengunjung yakni kamar mandi dan toilet.
Fasilitas itu diberikan bagi pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah berenang di pantai bisa memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
Meski memiliki pemandangan yang indah, Pantai Manikin masih memilik kekurangan dari dukungan sarana prasarana serta infrastruktur penunjang yang memadai.
Jalan masuk ke lokasi dari pertigaan Jalan Trans Timor rusak. Kondisi lingkungan sekitar pantai juga tidak terpelihara dengan baik sehingga terkesan kumuh.
Anda dapat menyaksikan beberapa rawa-rawa dan lahan kosong yang mengepung lokasi pantai.
Kondisi itu terjadi lantaran lokasi pantai relatif landai serta jaraknya yang relatif dekat dengan muara Sungai Manikin.
Dengan demikian lokasi sering tergenang pada saat musim hujan karena luapan dari ombak maupun luapan sungai.
Pintu Masuk Pantai Manikin Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Tak hanya itu, saat berkunjung ke pantai ini anda juga perlu waspada lantaran di sekitar area pantai ini masih ditemukan buaya muara.
Bahkan beberapa tahun terakhir, buaya menyerang nelayan setempat hingga tewas saat mencari ikan.
Agar terhindar dari ancaman buaya, disarankan untuk tidak datang malam hari di pantai ini.
Beberapa peristiwa buaya menyerang nelayan terjadi pada malam hari.