Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Mujair Ranau Khas OKU Selatan, Dagingnya Lebih Tebal dan Lezat

Menurut sang pemilik, bernama lengkap Nur Hidayati, kebanyakan pengunjung di ini memesan Mujair Ranau Saus Taucho.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Ini Dia Mujair Ranau Khas OKU Selatan, Dagingnya Lebih Tebal dan Lezat
Sriwijaya Post/Setia Budi
Ikan Mujair Ranau Saus Taucho, Borgibor Ikan Baung, dan Pindang Tulang menjadi menu andalan di Lesehan Bu Nur di Jalan Raya Muaradua-Baturaja, Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Setia Budi

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Jalan-jalan ke Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, memang kurang afdal jika tidak mengunjungi objek wisata andalannya Danau Ranau.

Sama tidak afdalnya kalau ke sana tidak mencicipi kuliner khas yang luar biasa istimewanya.

Mujair
Pindang Tulang. (Sriwijaya Post/Setia Budi)

Eits, jangan salah, soal popularitas, Kabupaten OKU Selatan memang tidak sementereng beberapa kabupaten lain di Sumsel.

Tapi kalau pembicaraan sudah menyinggung soal objek wisata dan kuliner, daftar wisata anda belum lengkap jika belum menuliskan OKU Selatan sebagai salah satu objek kunjungan.

Nah, setelah puas menikmati keindahan alam dan objek wisata di kabupaten yang beribukota di Muaradua ini, anda bisa bersantai sambil menikmati hidangan khas di Lesehan Bu Nur.

Lesehan ini menyediakan masakan khas OKU Selatan yang kaya akan rasa.

Berita Rekomendasi

Bahkan hingga saat ini, lesehan Bu Nur masih menjadi tujuan utama para wisatawan maupun tamu pemerintah kabupaten yang berkunjung ke Bumi Serasan Seandanan ini.

Lesehan Bu Nur terletak sekitar 1,5 Km dari pusat kota Muaradua. Posisinya persis di belakang Timbangan, Jalan Raya Muaradua-Baturaja, Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua.

Karena cukup terkenal, lesehan ini tidak sulit dicari. Jika anda beruntung, sekali bertanya akan menemukannya.

Ada tiga masakan yang menjadi favorit pengunjung di Lesehan Bu Nur ini, yakni Ikan Mujair Ranau Saus Taucho, Borgibor Ikan Baung, dan Pindang Tulang.

Mujair
Borgibor Ikan Baung. (Sriwijaya Post/Setia Budi)

Sambil menunggu hidangan disiapkan, pengunjung lesehan ini bisa memanjakan mata dengan pemandangan sekitar yang masih alami.

Ada pohon-pohon besar seperti pohon durian, pohon mangga, pohon duku pohon rambutan dan beragam jenis pohon rimbun lainnya.

Bagi yang hobi memancing, di sini juga tersedia kolam pemancingan yang bisa dimanfaatkan.

Menurut sang pemilik, bernama lengkap Nur Hidayati, kebanyakan pengunjung di ini memesan Mujair Ranau Saus Taucho.

Alasanya, selain satu-satunya menu dan tidak ditemukan di tempat lain, karena bahan baku ikan mujair Ranau didatangkan langsung dari nelayan Danau Ranau.

Rasa ikan mujair khas Danau Ranau dipercaya jauh berbeda dibanding dengan ikan mujair di tempat lain.

Karena hidupnya di air tawar yang masih sangat terjaga lingkungannya, ikan mujair asal Danau Ranai memiliki tekstur daging yang jauh lebih padat.

Untuk menu Ikan Mujair Ranau Saos Taucho masih segar karena saat dibeli harus masih dalam keadaan hidup dan akan langsung dimasukan ke kolam ikan penangkaran.

Setiap ada pesanan menu ikan mujair Ranau ini, pihaknya selalu memasak ikan yang masih segar.

Selain itu, Borgibor ikan baung jugan menjadi menu andalan dan juga banyak digemari para pengunjung.

Masakan Borgibor, merupakan salah satu masakan khas masyarkat setempat yakni suku Daya, Haji dan Ogan, yang berada di kawasan OKU Selatan.

Masakan ini berbahan ikan baung air sungai, dicampur tempoyak dan bumbu rempah kuning sehingga menghasilkan rasa-rasa yang khas.

Menu khas lainnya adalah pindang tulang. Bagi masyarakat Sumsel, pindang tulang sudah sangat familiar.

Tapi bagi yang baru pertama kali mendengarnya, jangan salah.

Pindang tulang dimaksud bukan sup yang semata-mata menjadikan tulang sebagai bahan dasarnya.

Meski memang didominasi tulang, tetap ada daging yang menempel pada tulang tersebut. Tulang tersebut tentu saja tulang sapi.

Selain tiga menu andalan tersebut, lesehan ini juga menyajikan berbagai menu ikan lainnya berbagai masakan seperti ikan gurami, ikan mas, dan lainnya.

Lesehan Buk Nur
Lesehan Bu Nur di Jalan Raya Muaradua-Baturaja, Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua. (Sriwijaya Post/Setia Budi)

Tiga Menu Andalan:

- Ikan Mujair Ranau Saos Taucho Rp 35 ribu-Rp 90 ribu/porsi, tergantungan berat ikan

- Borggibo Ikan Baung Rp 30 ribu/porsi

- Pindang Tulang Rp 20 ribu/porsi

- Menu lain Rp 12 ribu-Rp 50 ribu /porsi

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas