Mencari Parcel di Jakarta? Datang ke Pasar Kembang Cikini, Buka 24 Jam
Di pasar ini ada puluhan pedagang yang menjajakkan aneka ragam bentuk parcel.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberikan bingkisan atau parcel kepada sanak keluarga dan kerabat pada bulan Ramadan dan Lebaran, sudah menjadi tradisi di masyarakat kita.
Nah, jika anda berada di Jakarta dan berencana mencari parcel, datang saja ke Pasar Kembang Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Di pasar ini ada puluhan pedagang yang menjajakkan aneka ragam bentuk parcel.
Kisaran harganya, dibanderol mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 jutaan rupiah, tergantung jenis parcel itu sendiri.
Parcel di Pasar Kembang Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Seorang pedagang parcel, Rani (35), mengatakan mulai berjualan di Pasar Kembang Cikini sekitar tahun 1990-an.
Ia meneruskan usaha milik ibunya yang sudah berdagang mulai tahun 1970-an.
Bermodalkan Rp 30 juta, Rani menggelar lapaknya untuk mengambil untung Rp 150 ribu per parcelnya.
"Untungnya tidak banyak paling-paling satu parcel Rp 150 ribu," katanya kepada Tribun Travel.
Toko Farrul Parcel milik Rani ini memiliki dua jenis parcel, yakni parcel snack dan parcel barang.
Ada juga aksesoris seperti pernak-pernik hiasan ketupat, serta keranjang.
Parcel di Pasar Kembang Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Parcel Snack dan Parcel Barang
Parcel yang umum dan murah meriah adalah parcel makanan dibuat berdasarkan tingkat ukuran besar atau kecil.
Biasanya parcel jenis ini berisi antara lain snack baik dalam kardus maupun kalengan, seperti cokelat, sirup, selai, minuman bersodan, permen, dan jenis makanan ringan lainnya.
Ada juga parcel barang yang berisikan barang pecah, seperti toples kue, teko minuman, mangkuk, cangkir, sendok, garpu, dan lain-lain.
Tentunya harga parcel barang harganya lebih mahal ketimbang parcel snack yang mencapai harga Rp 1 jutaan.
Untuk parcel berbahan keramik, harganya bisa melebihi kisaran Rp 1 juta dan selalu menjadi incaran pihak perusahaan-perusahaan.
Pasar Kembang Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Buka 24 Jam
Para pedagang parcel ini mulai membuka lapaknya seminggu sebelum bulan puasa.
Mereka berjualan selama 24 jam di area Pasar Kembang Cikini.
Masa jualan pedagang musiman ini berakhir hingga dua hari sebelum lebaran.
Para pedagang parcel biasanya menggantikan lapak dagangannya dengan karangan bunga.