Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Kabupaten Kulonprogo, yang sebagian wilayahnya berada di area perbukitan menjadikan kabupaten yang berada di sisi barat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kabupaten ini banyak memiliki air terjun yang cukup indah.

Air terjun ini memiliki ketinggian antara 30 hingga 40 meter. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Salah satu air terjun yang ada di wilayah Kulonprogo ada air terjun grojogan Watu Jonggol.

Air terjun yang memiliki ketinggian antara 30 hingga 40 meter ini berada di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.
Air terjun tersebut berada di area perbukitan Menoreh.

Untuk menikmati air terjun Watu Jonggol, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 150 meter dari area parkir kendaraan.

Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi rute untuk mencapai lokasi air terjun cukup curam, tetapi masyarat setempat sudah menyiapkan jalur setapak beserta sejumlah anak tangganya.

Saat berjalan kaki menuju lokasi air terjun, pengunjung akan melewati perkebunan milik rakyat yang di dominasi oleh tanaman kopi.

Sebelum mencapai lokasi air terjun terdapat sebuah gardu pandang yang dibangun oleh penduduk yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan air terjun dari ketinggian.

Mendekati lokasi Grojogan Watu Jonggol, terdapat sebuah jembatan bambu yang memisahkan antara jalan setapak dengan lokasi Grojogan Watu Jonggol.

Sesampainya di lokasi air terjun anda akan mendapati keindahan air terjun yang berair cukup jernih yang diapit oleh dua bukit yang menghijau.

Berfoto-foto adalah kegiatan yang paling menarik yang bisa dilakukan di area air terjun.

Selain itu anda bisa bermain air dan merasakan sejuknya air yang mengalir di air terjun Watu Jonggol.

Jika mau basah-basahan pengunjung bisa merasakan guyuran air terjun dengan berdiri di atas bebatuan yang berada di bawah air terjun.

Di lokasi air terjun masyarakat setempat menyediakan beberapa bangku yang terbuat dari bambu dan saung yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati keindahan air terjun Watu Jonggol.

Meskipun sepanjang tahun air terjun tersebut dialiri air, tetapi akan lebih indah jika datang ke sana saat musim penghujan, dimana debit airnya lebih besar dibanding musim kemarau.

Melky (35) salah satu masyarakat Nglinggo mengatakan, air terjun di desanya tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan baru pada awal tahun 2015.

"Sebelumnya tidak banyak yang mendatangi air terjun tersebut, setelah tahun baru semakin banyak orang yang datang kemari," ujarnya.

Untuk menikmati keindahan air terjun Watu Jonggol, pengunjung hanya perlu membayar parkir setiap kendaraan yang dibawa. Karena semakin ramai dikunjungi, beberapa warga setempat berinisiatif membuat warung sederhana yang menyediakan beragam makanan dan minuman.(*)