Restoran Banda Seafood, Suguhi Kesegaran Seafood Perairan Simeulue- Aceh
Jika anda pelancong muslim dan sedang merancang acara buka puasa bersama, maka menu seafood bisa menjadi pilihan.
Editor: Mohamad Yoenus
Kami beruntung dijamu berbuka puasa dan mencicipi olahan seafood restoran tersebut.
Ikan bakar jimbaran menggunakan ikan kerapu yang dibakar bersama bumbu yang menghasilkan citarasa gurih yang pas di lidah.
Sebagai pelengkap, hadir cocolan ikan bakar berupa kecap, cabai, serta bumbu lainnya.
Enak disantap bersama nasi hangat. Adalagi ikan yang diolah dengan cara di-steam.
Ikan yang digunakan sama-sama jenis kerapu dan juga didatangkan dari Perairan Simeuleu.
Daging ikannya tebal dan lezat dalam warna merah muda yang menggoda selera.
Ikan steam Banda Seafood. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Sedangkan kuah steam mirip rasa sup dengan citarasa merica yang lebih kuat.
Ditambah dengan irisan cabai dan jamur. Hmmm... cocok disantap saat hujan mengguyur atau cuaca dingin.
Selain ikan bakar jimbaran dan steam, ayam dan ikan goreng kremes juga banyak disukai pengunjung.
Tak ketinggalan udang goreng tepung saus padang dan yang terbaru kepiting lada hitam.
Tempat ini menawarkan rupa-rupa sajian olahan seperti Chinesse food, Thailand food, dan tentu saja menu selera nusantara.
Selain seafood yang menjadi menu utama, pemilik tempat makan tersebut juga memperhatikan kenyamanan pengunjung.
Hal itu terlihat dari adanya fasilitas pendukung seperti keberadaan musala yang cukup luas serta penataan fungsi ruang.
Anda bisa memilih memesan tempat VIP atau bergabung dengan pengunjung lain dalam sebuah ruangan besar.
Buka puasa bersama di restoran Banda Seafood. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Banda Seafood menghadap langsung ke muara Pantai Ulee Lheu.
Jika sore menjelang, maka pendaran lampu yang dipancarkan membuat suasana menjadi temaram.
Sinarnya jatuh di permukaan air yang beriak disapu semilir angin.
Tempat ini cocok bagi anda penikmat seafood sekaligus bagi mereka yang ingin lepas sejenak dari hiruk pikuk kota.