Air Terjun Villamasin dan Pemandian Air Panas di Kabupaten OKU yang Elok, Sayang Akses Lokasi Payah
Air Terjun di Desa Villamasin dan pemandian air panasnya di Kabupaten OKU Timur ini begitu elok. Sayang, akses menuju lokasi sungguh payah.
Editor: Agung Budi Santoso
![Air Terjun Villamasin dan Pemandian Air Panas di Kabupaten OKU yang Elok, Sayang Akses Lokasi Payah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/air-terjun-villamasin-pemandian-air-panas_20150630_111002.jpg)
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, sebenarnya memiliki banyak potensi wisata alam yang mengagumkan.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada yang dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.
Meski begitu, dengan kondisi apa adanya, ada beberapa destinasi wisata alam yang cukup menarik perhatian masyarakat.
Salah satunya air terjun yang terdapat di Desa Villamasin, Mendah, Kecamatan Jayapura, OKU Timur.
Karena akses menuju lokasi tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, belum banyak masyarakat yang mendatangi air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter itu.
![](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/air-terjun-villamasin-pemandian-air-panas_20150630_111411.jpg)
Sejumlah wisatawan sedang menikmati keindahan air terjun dan pemandian air panas di Desa Villamasin, Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur. (Sriwijaya Post/Evan Hendra)
Belum lama ini, sejumlah crosser yang berusaha mencari tantangan berhasil menemukan potensi-potensi wisata itu berikut pemandian air panas yang disebut gentongan.
Mereka pun menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat peristirahatan setiap melakukan adventure menggunakan trail.
Para crosser yang sudah menempuh perjalanan berlumpur menghilangkan penat dengan menikmati keindahan air terjun serta meregangkan otot dengan berendam di pemandian air panas.
Sayangnya, potensi wisata baik air terjun maupun pemandian air panas yang ada hanya bisa dinikmati oleh para crosser.
Hal itu disebabkan karena kondisi medan yang tidak mungkin untuk dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
Meski jarak tempuh dari ibu kota kabupaten yakni Kota Martapura hanya sekitar dua jam menggunakan trail, namun masyarakat menilai lokasi tersebut sangat jauh karena medan yang cukup sulit.
Ditambah lokasi yang belum banyak diketahui warga karena berada di pegunungan di Desa Mendah.
Air terjun dan pemandian air panas yang menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat Desa Villamasin, Mendah tersebut tidak pernah dikunjungi oleh masyarakat luar kecuali mereka yang biasa melakukan petualangan menggunakan trail.
Anton, salah satu crosser yang kerap mengunjungi lokasi tersebut terutama saat hari libur mengatakan, jarak tempuh lokasi air terjun dan pemandian air panas tidak terlalu jauh.
Namun karena akses jalan yang sulit dengan medan yang berat membuat masyarakat luar enggan untuk berkunjung karena khawatir tidak bisa kembali pulang.
Dari kota Kabupaten OKU Timur yakni Martapura, jarak lokasi Air Terjun Villa dan pemandian air panas gentongan hanya sekitar 60-80 Kilometer (Km) yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30-1 jam menggunakan trail.
Namun jika menggunakan kendaraan roda empat, bisa memakan waktu sekitar empat jam bahkan lebih.
“Sebenarnya lokasinya tidak terlalu jauh. Namun karena jalannya tidak memadai maka bisa membuat lokasi sangat jauh. Untuk saat ini yang sering berkunjung ke lokasi itu hanya masyarakat sekitar dan para crosser yang biasa nge-trail/adventure ke wilayah Villamasin dan sekitarnya,” jelas Anton, yang merupakan crosser dari Club Kampret OKU Timur.
Dikatakan Anton, jika Pemerintah OKU Timur bersedia mengelola air terjun Villa dan pemandian air panas gentongan tersebut, maka OKU Timur bisa menjadi salah satu tujuan wisatawan layaknya daerah-daerah lain di Sumsel yang memiliki potensi wisata unggulan.
Bahkan wisata OKU Timur di wilayah Kecamatan Jayapura tersebut tidak akan kalah dengan wisata kabupaten lain karena memiliki air terjun sekaligus tempat pemandian air panas yang tidak dimiliki oleh semua daerah di Sumsel.
“Kalau pemandian air panas ada juga di daerah lain. Namun jika akses jalanya diperbaiki. Saya jamin akan banyak wisatawan berkunjung baik dari Sumsel maupun dari Provinsi Lampung karena OKU Timur tepat berbatasan dengan Provinsi Lampung,” katanya.
Sedangkan Anto, warga Martapura mengatakan, potensi wisata di OKU Timur cukup besar jika benar-benar dikelola dengan baik.
Seperti contoh yang ada di wilayah Jayapura, selain Air Terjun Villa dan pemandian Air Panas Gentongan, di kecamatan tersebut juga terdapat daerah wisata Mencarjaya yang beberapa tahun lalu sempat menjadi tujuan wisata masyarakat OKU Timur.
Namun karena tidak dikelola dengan baik, maka sejumah potensi wisata tersebut menjadi terbengkalai dan tidak terjamah oleh wisatawan luar.
Bahkan warga lokal sudah jarang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berlibur dan rekreasi karena lokasi yang jauh dan tidak terawat dengan baik.
“Bukan tidak memiliki potensi wisata. Namun pengelolaannya yang tidak bagus. Jika benar-benar dikelola dengan baik dan akses jalan diperbaikin saya yakin OKU Timur bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Namun sayangnya baik pemerintah maupun pihak swasta tidak tertarik untuk mengelola potensi wisata OKU Timur tersebut,” keluhnya.
Sebenarnya kata dia, yang menjadi masalah utama dalam potensi wisata OKU Timur adalah akses jalan.
Kondisi jalan yang tidak memadai untuk kendaraan biasa membuat daerah wisata tersebut hanya diketahui segelintir orang.
Jika akses jalan ke lokasi tersebut bagus, maka meskipun lokasi wisata tidak di kelola dengan baik, maka pengunjung akan tetap datang dan investor-pun tentunya akan melirik lokasi itu.
“Kalau masalah utama saat ini adalah jalan. Jika jalannya bagus, maka saya yakin OKU Timur akan menjadi salah satu tujuan wisatawan. Pemerintah harus memperhatikan hal itu. Memang untuk menjadikan air terjun Villa dan pemandian air panas gentongan sebagai lokasi wisata biayanya tidak sedikit. Namun saya rasa hal itu sebanding dengan apa yang akan diperoleh OKU Timur nantinya,” jelas Anto.
Menurut Anto, wilayah Kecamatan Jayapura bisa saja menjasdi salah satu tujuan wisata baik masyarakat OKU Timur maupun masyarakat luar mengingat cukup banyak potensi wisata diwilayah tersebut seperti air mancur dan pemandian air panas, Bukit Bedil yang konon menurut sejarah merupakan lokasi persinggahan penjajah.
Di lokasi tersebut juga terdapat bekas helipad dan Tugu Triangulasti yang merupakan salah satu tugu perbatasan yang sudah berusia puluhan tahun.
“Selain itu diwilayah kecamatan itu juga ada daerah Mencarjaya yang bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan pariwisata yang sangat bagus karena disana terdapat mata air dan lokasi untuk pembangunan villa yang akan menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah,” jelasnya.
Warga OKU Timur saat ini kata dia, sudah mulai melupakan potensi daerah sendiri karena sulitnya medan yang harus ditempuh.
Bahkan hampir sebagian besar masyarakat OKU Timur tidak mengetahui jika OKU Timur memiliki potensi wisata yang cukup bagus yang hanya diketahui oleh masyarakat lokal dan para Crosser yang kerap berpetualang.