Kabar Gembira, Kursi Kereta Limex dan Rajabasa Masih Tersisa 70 persen
penumpang arus mudik kereta api melonjak, PT KAI akan menyiapkan gerbong cadangan tambahan, untuk kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pemudik yang akan menggunakan kereta api dari Bandar Lampung menuju Palembang tidak perlu khawatir.
Pasalnya tiket kereta api jenis Limex dan Rajabasa tujuan Palembang khususnya untuk H- 7 sampai H+ 7 masih tersedia banyak.
Bahkan pihak manajemen PT Kereta Api Indonesia Subdivre III.2 Tanjung Karang menyatakan masih ada sisa kursi hingga berkisar 50-70 persen.
"Kalau tiket Rajabasa dan Limex masih banyak kosong, dari sekitar 1.100 kursi yang ada, masih diatas 50 persen yang kosong. Kecuali untuk h-2 tanggal 15 Juli, tinggal sekitar 20 persenan," kata Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjung Karang Muhaimin.
Jikapun penumpang arus mudik kereta api melonjak, PT KAI sambung Muhaimin akan menyiapkan gerbong cadangan tambahan, masing-masing untuk kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif .
Dia menambahkan, untuk pembelian tiket kereta api, penumpang bisa membeli langsung secara online ataupun datang ke minimarket, seperti indomart, alfamart, kantor pos.
Hal ini sebagai upaya mencegah praktik calo tiket.
Bahkan sambung dia, identitas penumpang pun harus sama dengan yang tertera di tiket, jikapun nantinya tidak sesuai maka tiket yang dibeli akan hangus.
"Jadi praktik calo sudah kita minimalisir, artinya mereka yang berangkat identitasnya mesti sama dengan yang ada tiket, jika tidak sesuai maka tiket akan dibatalkan," bebernya.
Dia menambahkan, pembelian tiket di stasiun kereta api, tetap dilayani dengan syarat, khusus tiket pada hari keberangkatan saja, itupun jika ada tiket yang batal.
"Untuk penjualan tiket di stasiun, syaratnya kalau ada tiket yang batal berangkat baru dijual di stasiun," pungkasnya.
Kereta Api hingga kini masih menjadi transportasi andalan warga untuk berkunjung ke Lampung, atau Palembang.
Ongkos kereta yang relatif murah, menjadi nilai tambah angkutan masal ini dicintai. Jelang lebaran, biasanya lonjakan penumpang dari Palembang akan terjadi.
Sanak wong kito galo biasanya menggunakan momen lebaran untuk berkunjung esaak saudara dan berwisata di Lampung. (*)