Kricu, Keripik dari Telur Cumi yang Bikin Ketagihan
Makanan khas Bangka berbahan dasar telur cumi dan sagu.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Jika anda kebetulan jalan-jalan ke Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, cobalah mencicipi makanan khas Bangka berbahan dasar telur cumi dan sagu ini.
Masyarakat Bangka biasa menyebutnya Kricu atau keripik cumi.
Sesuai namanya, Kricu dibuat dari adonan telur cumi, sagu, telur ayam, garam dan penyedap.
Adonan yang telah mengembang, dibentuk bulat memanjang seukuran pipet minuman dan dikumpulkan di dalam wadah berisi minyak kelapa.
Minyak kelapa mencegah adonan kricu yang dibentuk menjadi lengket dan memudahkan saat digoreng.
Menggoreng kricu dilakukan ketika minyak mulai panas di atas api sedang.
Minyak tidak boleh terlalu panas, yang penting kricu masak merata.
Butuh waktu sekitar 15 sampai 20 menit, agar kricu mengembang dan berwarna kekuningan.
"Kuncinya ada pada minyak goreng. Semakin bagus dan berkualitas minyak goreng maka hasilnya juga mantap, renyah dan gurih. Bisa tahan dua bulan kricu buatan kami," kata Hadi, pemilik usaha Kricu Rasalina di Jalan Kacangpedang, Kota Pangkalpinang.
Hadi yang juga guru Otomotif di SMKN 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah menambahkan, Kricu Rasalina dijual di Kota Pangkalpinang dan beberapa kabupaten di Pulau Bangka.
Permintaan dari Sumatera dan Jakarta, juga kerap mereka terima dalam periode tertentu.
Makanan Kricu mulai dikenal masyarakat sekitar tahun 1995 dan terus berkembang sampai sekarang.
Kricu Rasalina adalah satu dari sekian banyak usaha Kricu di Pulau Bangka.
Menjelang lebaran, permintaan Kricu Rasalina meningkat sampai 40 kg per hari. Padahal, hari-hari biasa hanya 40 kg seminggu.
"Kricu Rasalina sudah dapat sertifikat MUI dan PIRT (produk industri rumah tangga) dari Pemda. Sudah sering juga diliput media nasional," ujar Hadi.
Rasa Kricu mirip getas atau makanan olahan hasil laut berbahan ikan lainnya.
Hanya saja, Kricu berbahan dasar telur cumi, bentuknya bulat memanjang dan rasanya renyah serta garing.
Untuk mendapatkan Kricu, cukup mudah karena tersebar di berbagai toko oleh-oleh di Pulau Bangka.
Harganya berkisar ukuran 2,5 ons Rp 25.000, kricu gurih dan lezat bisa dibawa pulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.