Ini Mitos Tempat-tempat Wisata Dunia dan Kebenarannya
Ada berbagai macam keyakinan maupun mitos yang selalu dikaitkan dengan sejumlah negara di dunia ini.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Ada berbagai macam keyakinan maupun mitos yang selalu dikaitkan dengan sejumlah negara di dunia ini.
Namun, sering kali keyakinan tersebut tidak disertai dengan kepastian apakah berdasarkan realitas atau tidak.
Nah, berikut mitos mengenai tempat wisata terbesar di dunia beserta penjelasannya seperti dilansir dailymail:
1. Bangunan Piramida Terletak di Tengah Gurun Pasir
Banyak foto yang mendokumentasikan Piramida di Giza, dari sudut tertentu ataupun relatif dekat agar membuatnya tampak seperti berada di tengah gurun.
Padahal sebenarnya, Piramida terletak dekat dengan keramaian kota. Begitupun dengan Sphinx.
2. Orang Jerman Memonopoli Sunbeds di Tempat Wisata
Orang Jerman dikenal selalu menguasai sunbeds yang tersedia di tempat wisata.
Ini mungkin terkesan menyebalkan bagi wisatawan negara lainnya yang tidak kebagian.
Chris Clarkson, Managing Director Sunshine.co.uk, mengatakan memonopoli sunbeds adalah salah satu hal yang tabu saat liburan dan sesuatu yang mengganggu banyak orang.
3. Tidak Ada Toilet di Turki
Beberapa daerah pedesaan di Turki mungkin memang terbilang masih tertinggal sehingga cukup sulit untuk menemukan toilet jongkok.
Istanbul merupakan salah satu daerah yang kini memiliki toilet modern.
Beberapa tempat yang menyediakan toilet modern tersebut seperti bioskkop, mal, dan bandara.
4. Warga AS Mengunjungi Havana Ilegal
Meski telah lama memiliki hubungan yang kurang baik, nyatanya warga Amerika Serikat sekarang secara hukum dapat berkunjung ke Kuba.
Mereka dapat melakukannya di bawah salah satu dari 12 visa yang ditawarkan sebagai bagian dari aturan.
Salah satu yang paling populer adalah melalui penyedia tur dan lisensi People-to-People, yang dimaksudkan untuk mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara.
Havana
5. Di Australia Kanguru Berkeliaran dan Banyak Orang Tinggal di Pedalaman
Jika anda belum pernah ke Australia, mungkin berpikir bahwa koala dan kanguru dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota.
Namun dalam kenyataannya, satu-satunya tempat bagi turis untuk bertemu dengan hewan tersebut adalah di kebun binatang atau selama dalam perjalanan gurun.
Perlu diketahui pula, 90 persen dari warga Australia sebenarnya merupakan penduduk kota.
6. Wanita Harus Menggunakan Kerudung saat ke Timur Tengah
Ini sebenarnya tergantung di mana anda berada.
Di Arab Saudi, misalnya, sebagai negara muslim yang paling konservatif, perempuan diharapkan menggunakan kerudung sepanjang waktu terutama ketika ke masjid.
Tapi di Dubai atau Maroko, bersantai dengan pakaian bikini di hotel umumnya dapat diterima.
Misalnya hanya menutupi bahu dan lutut. Namun, penting untuk diingat bahwa terlepas dari apakah anda memilih berjilbab atau tidak, sangat dianjurkan untuk menghormati budaya dan cara berpakaian masyarakat setempat.
7. Orang Paris Tidak Ramah dan Kasar
Perancis memang memiliki reputasi sebagai kota dengan warga lokal yang kasar.
Mungkin ini terkesan tidak adil karena sebenarnya warga Paris umumnya ramah dan sangat membantu bagi para wisatawan.
Tapi harus diingat, anda sebaiknya sedikit mampu berbahasa Perancis agar semuanya lebih mudah.
8. Tembok Besar China Satu-satunya Bangunan Buatan Manusia yang Dapat Dilihat dari Angkasa
Tembok besar Cina adalah bangunan yang terpanjang dunia.
Tapi yang harus diluruskan adalah, bangunan ini tidak terlihat dari ruang angkasa.
Temuan ini dilakukan pada tahun 2003 oleh Yang Liwei, astronot Cina, yang menjelaskan kesalahpahaman tersebut.
9. Norwegia Negara Kutub
Sebagai salah satu tempat kita bisa melihat cahaya di bagian utara di dunia, banyak wisatawan keliru menganggap bahwa seluruh bagian negara Norwegia berada di wilayah kutub.
Pada kenyataannya, hanya pulau-pulau Svalbard yang berada di wilayah kutub.
Sebagian besar daerah yang berpenghuni memiliki iklim dan lingkungan yang hijau, terutama di musim panas.
10. Toronto Ibu Kota Kanada
Toronto mungkin kota terbesar di Kanada dan sebagai pusat keuangan.
Ini kemudian membuat Toronto selalu dianggap sebagai Ibu Kota Kanada.
Padahal, ibu kota negara tersebut sebenarnya adalah Ottawa.
Sementara Toronto adalah kota utama dari provinsi Ontario.